Balita Jadi Elemen Rentan Terpapar Covid-19 di Indramayu, Kini Sudah Ada 10 yang Positif Corona

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Anak bawah lima tahun (balita) di Kabupaten Indramayu rupanya menjadi elemen masyarakat yang rentan terpapar Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan, sejak mewabahnya virus corona total sudah ada 10 balita di Indramayu yang terkonfirmasi.

"Jadi di kita kalau di Kabupaten Indramayu dari total keseluruhannya sejak awal Covid-19 ada 10 pasien untuk balita," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di ruang kerjanya, Jumat (16/10/2020).

Deden Bonni Koswara mengatakan, dari 10 balita tersebut, sembilan di antaranya tidak mengalami gejala atau asimtomatik.

Sedangkan satu balita lagi mengalami gejala Covid-19 atau simtomatik.

Dalam hal ini, jika balita yang mengalami gejala otomatis akan dilakukan isolasi di rumah sakit.

Balita itu pun akan mendapat perawatan khusus dan ditangani langsung oleh dokter spesialis paru yang sudah berkoordinasi dengan dokter spesialis anak.

Deden Bonni Koswara menyampaikan, pasien balita terbaru yang ditemukan Satgas Covid-19 adalah bayi berjenis kelamin laki-laki berusia lima bulan.

Bayi itu terpapar dari ayahnya yang merupakan kontak erat dari pasien terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya.

Ayahnya juga terkonfirmasi pada 9 Oktober 2020.

Kemudian bayi tersebut terkonfirmasi pada 14 Oktober 2020.

"Ini jadi pasien termuda di Kabupaten Indramayu, warga Kecamatan Lohbener," ujar dia. (*)

Baca juga: Persib Bandung Tantang PSKC Cimahi Adu Kekuatan di Uji Coba, Waktunya Belum Tahu

Baca juga: BERITA PERSIB, Walau Kompetisi Belum Jelas, Pemain Persib Dilarang Ngarep Ada Libur Panjang

Baca juga: MUI Kirim Utusan Terbang ke Cina untuk Pastikan Kehalalan Vaksin, Wapres: Tidak Halal Tidak Masalah