Brigadir A yang Dipukul dengan Sekop Masih Dirawat, Polisi Periksa 6 Anggota KAMI Jabar Hari Ini

Ditreskrimum Polda Jabar memeriksa anggota Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jabar, Kamis (15/10/2020).

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Giri
tribunjabar/mega nugraha
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG‎ - Ditreskrimum Polda Jabar memeriksa anggota Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jabar, Kamis (15/10/2020).

Mereka adalah dua presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jabar, Robby Win Kadir dan Prio; Bendahara KAMI Jabar, ‎Lusiana; Oktavianus dan Amin Bukhairy selaku aktivis KAMI, serta Wahyu Hidayati selaku pemilik posko relawan KAMI.

Mereka dipanggil sebagai saksi atas kasus dugaan penganiayaan kepada Brigadir A di Jalan Sultan Agung Nomor 12 Kota Bandung pada Kamis (8/10/2020).

Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan tiga tersangka, semuanya simpatisan KAMI Jabar.

"Hari ini berdasarkan jadwal pemeriksaan, kurang lebih ada enam orang dimintai keterangan terkait masalah penganiayaan terhadap anggota Polda Jabar waktu kejadian 8 Oktober. Semuanya itu berasal dari KAMI," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, di Mapolda Jabar, Kamis (15/10/2020).

‎Sejumlah hal yang ditanyakan pada keenam pengurus KAMI Jabar itu, kata dia, berkaitan dengan peran dan keberadaan mereka saat hari kejadian.

‎"Diduga yang bersangkutan enam orang itu berada di lokasi. Yang pasti mereka masih sebagai saksi," ucapnya.

Dalam kasus penganiayaan terhadap Brigadir A itu, polisi menahan tiga orang. Tersangka keseluruhan berjumlah tujuh orang.

Ada yang tidak ditahan karena masih anak di bawah umur.

"Namun tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang bisa jadi tersangka, tergantung hasil pemeriksaan dan barang bukti yang ada," ucap Erdi.

Adapun kondisi Brigadir A saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit karena luka di kepala.

"Korban masih di rumah sakit karena kepalanya kena sekop. Ada robek 12 jahitan," ucap Erdi. (*)

Baca juga: Selamatkan Ibu dari Pemerkosa, Bocah 10 Tahun Ini Baru Saja Rayakan Ulang Tahun, Dia Pintar Mengaji

Baca juga: 869 Penyapu Jalan di Kota Bandung Tak Lagi di Bawah PD Kebersihan, Alur Pengelolaan Sampah Berubah

Baca juga: Harga Cabai Lokal di Kota Sukabumi Kian Pedas, Naik Rp 35 Ribu Per Kilogram, Ini Penyebabnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved