Unjuk Karya Mahasiswa Prodi S1 Kriya Tekstil & Mode Industri Kreatif Tel-U, Digelar Secara Virtual  

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Belum berakhirnya situasi pandemi Covid-19, tidak menyurutkan niat dan semangat mahasiswa serta alumni program studi S1 Kriya, Tekstil, dan Mode, Fakultas Industri Kreatif Telkom University untuk tetap berkarya.

Karya-karyanya yang mereka hasilkan menjadi sejumlah produk istimewa yang ditampilkan dalam pameran kriya, tekstil, fashion show dan workshop bertajuk Swastamita Past and Beyond 2020.

Agenda rutin yang menjadi tahun ketiga tersebut, akan menampilkan ratusan karya yang menjadi tugas akhir para mahasiswa semester genap tahun yang akan menjalani prosesi wisuda pada Agustus 2020.

Sejumlah karya yang akan ditampilkan meliputi, fashion accessories, surface, textile design, structure textile design, contemporary textile, basic design, dan adibusana.

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual mulai 13 Oktober - 3 November 2020 dan dapat diakses di https://swastamita-bcaf.telkomuniversity.ac.id/exhibition/studio-works/.

Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya mengaku, sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Swastamita 2020 yang dilaksanakan oleh para mahasiswa tingkat akhir program sarjana Kriya Fakutas Industri Kreatif tersebut.

Pasalnya, meskipun terpaksa harus diselenggarakan secara virtual karena dampak situasi pandemi, namun diharapkan, kegiatan tersebut tetap menjadi sarana penyemangat untuk terus meningkatkan produktivitas serta menuangkan potensi bakat dari para mahasiswa.

"Hari ini saya sangat bangga dan memberikan apresiasi bagi para mahasiswa prodi sarjana Kriya, Tekstil, dan Mode di Fakultas Industri Kreatif yang akan memamerkan produksi karya dalam bentuk fashion show dan eksibisi melalui kegiatan Swastamita 2020. Sehingga terus memberikan warna kreativitas, produktivitas dalam berkarya yang Insya Allah dapat bermanfaat untuk kita semua," ujarnya dalam sambutan pembukaan Swastamita 2020 melalui aplikasi Zoom, Selasa (13/10/2020).

Hal senada disampaikan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Serat, Ade Vira mengatakan, kegiatan Swastamita merupakan agenda tahunan yang memang sudah rutin dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir.

Kondisi pandemi pun dinilai bukan halangan untuk tetap menggelar kegiatan itu, karena bisa dikemas dalam format virtual.

"Berbeda dengan tahun sebelumnya, Swastamita diselenggarakan secara virtual tapi dalam keadaan terbatas tetap berinovasi dan berkreasi. Semoga karya yang ditampilkan dapat memberikan inspirasi dan memajukan industri kreatif," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, Koordinator Pelaksana Swastamita 2020, Citra Puspitasari menambahkan, digelarnya Swastamita 2020 secara virtual turut memberi hikmah besar di tengah pandemi bagi pihaknya.

Animo pengunjung meningkat melebihi dari perkiraan yaitu, 600 orang pada hari pertama yang meliputi para akademisi, industri, komunitas pegiat seni, hingga perwakilan pemerintah.

Jumlah ini, melampaui kegiatan Swastamita sebelumnya yang diselenggarakan secara langsung di Galeri Idealoka Telkom University yaitu, 200-300 orang.

"Dalam kegiatan kali ini ada sekitar 112 mahasiswa yang mengikuti eksibisi dan untuk mengikuti fashion show itu ada 48 mahasiswa. Untuk karya-karya yang ditampilkan dalam fashion show merupakan kurasi dari 112 karya yang ditampilkan di eksibisi," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (13/10/2020).

Selain eksibisi dan fashion show terdapat juga gelaran creative talks secara daring yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Swastamita 2020.

Creative Talks sendiri terbagi dalam tiga sesi, pada sesi pertama pada 20 Oktober 2020 dengan topik artist talk, dimana tiga orang perwakilan alumni akan mempresentasikan terkait bagaimana mereka mampu mewujudkan hasil penelitiannya hingga menjadi sebuah karya.

Selanjutnya, pada Creative Talks sesi kedua yang diselenggarakan pada 27 Oktober 2020, perwakilan alumni Prodi Sarjana Kriya akan berbagi pengalaman terkait kehidupan pascakampus dan peran sertanya di industri kriya dan fashion; Kemudian di Creative Talks sesi ketiga yang bersamaan dengan penutupan kegiatan pada 3 November 2020, akan disampaikan oleh pegiat seni yang berasal dari Komite Kriya Jawa Barat dan dosen senior dari Prodi Kriya Tekstil ITB.

"Keduanya, selain akan berbagi ilmu dan pengalamannya dalam bidang seni kriya, tetapi juga membahas terkait kondisi Kriya di Jawa Barat dapat bertahan dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru," ucapnya.

Pihaknya berharap, dengan terselenggaranya Swastamita 2020, selain mengapresiasi kerja keras dari para mahasiswa yang mampu tetap semangat meski ditengah situasi sulit karena dampak pandemi covid-19, tetapi juga gelaran ini menjadi salah satu upaya memperkenalkan Prodi Kriya Fakultas Industri Kreatif Telkom University kepada masyarakat luas.

"Tujuan dari kegiatan ini pun, kami ingin berjejaring serta berkontribusi dan bersinergi untuk dapat memberikan manfaat bukan hanya bagi internal kami, tapi juga bagi seluruh masyarakat," katanya. (Cipta Permana).

Baca juga: UPI Gelar Wisuda Secara Daring dan Luring, Diikuti Ribuan Wisudawan, Berikut Daftar Lulusan Terbaik

Baca juga: Politeknik Pos Indonesia Kukuhkan 651 Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2020/2021 Secara Daring