Virus Corona di Jabar

Puluhan Demonstran Dinyatakan Reaktif Covid-19, di Jabar Ada Berapa Orang?

Aksi unjuk rasa menyampaikan aspirasi secara terbuka belakangan ternyata membawa dampak yang kurang baik terhadap penanganan Covid-19.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
ILUSTRASI: aksi menolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aksi unjuk rasa menyampaikan aspirasi secara terbuka belakangan ternyata membawa dampak yang kurang baik terhadap penanganan Covid-19.

Aksi unjuk rasa yang mengundang kerumunan massa dalam jumlah besar itu malahan menghasilkan banyak peserta aksi yang dinyatakan reaktif dari hasil testing. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan dari pencermatan terhadap peserta aksi, terdapat dua kelompok utama yang menyampaikan aspirasi secara terbuka. 

Baca juga: Jabar Buka Pendaftaran Relawan Medis, Pendaftaran Dibuka hingga 31 Oktober 2020

Baca juga: Petugas Medis RSU dr Soekardjo Kota Tasik Terpapar Covid-19 Bertambah, Total Jadi Lima Orang

"Yaitu kelompok mahasiswa dan kelompok buruh. Dari data sementara, massa yang diamankan di berbagai provinsi, Satgas Covid-19 sangat memprihatinkan," jelasnya saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10/2020).

Ia menyebutkan hasil pemeriksaan terhadap peserta aksi unjuk rasa banyak yang reaktif.

Berikut sebarannya:

- Sumatera Utara ada 21 dari 253 demonstran,

- DKI Jakarta ada 34 dari 1.192 demonstran,

- Jawa Timur ada 24 dari 650 demonstran,

- Sulawesi Selatan ada 30 dari 261 demonstran,

- Jawa Barat ada 3 dari 39 demonstran,

- DI Yogyakarta ada 1 dari 95 demonstran.

Sementara hasil testing di Jawa Tengah masih dalam tahap konfirmasi.

"Ini adalah cerminan puncak gunung es dari hasil pemeriksaan yang merupakan contoh kecil saja bahwa virus ini dapat menyebar dengan cepat dan luas. Angka ini diprediksi akan meningkat dalam dua sampai tiga minggu kedepan," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved