Pandemi Corona Bikin Bisnis Mak Erot Loyo, Banyak Tamu Batal Datang Gara-gara Takut Covid-19

Dampak pandemi virus corona diungkapkan oleh cucu Mak Erot, Kang Ujang alias Abah Dalem (36).

Editor: Ravianto
tribunjabar/m rizal jalaludin
Ujang alias Abah Dalem (36), cucu Mak Erot tengah memegang foto neneknya 

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dampak pandemi virus corona atau Covid-19 tidak hanya dirasakan oleh pedagang, petani, pengemudi ojek online, atau wiraswasta.

Pandemi Covid-19 ini ternyata juga dirasakan oleh legenda pengobatan alat vital pria Mak Erot.

Klinik pengobatan alat vital pria Mak Erot terletak di Kampung Cigadog, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dampak pandemi virus corona diungkapkan oleh cucu Mak Erot, Kang Ujang alias Abah Dalem (36).

Ia mengatakan, banyak tamu yang batal datang.

Ini karena adanya anjuran pemerintah untuk tidak bepergian ke luar kota.

Terutama saat pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Tamu dari dalam dan luar negeri banyak yang batal datang untuk melakukan pengobatan.

"Yang jelas konsumen banyak yang enggak jadi datang," ujar Abah Dalem kepada Tribunjabar.id melalui pesan singkat, Senin (12/10/2020).

Ia menambahkan, tamu dari dalam negeri yang banyak tidak jadi datang karena pandemi ini di antaranya tamu dari wilayah Kalimantan dan Sumatra.

Sedangkan untuk tamu mancanegara didominasi dari negara tetangga, yakni Malaysia.

"Kebanyakan tamu dari Kalimantan, Sumatra, Malaysia yang enggak jadi datang. Iya, mereka sebelumnya kontak saya ke nomor 0857-0211-1178 mau datang, tapi enggak jadi karena masih pandemi, mereka khawatir terpapar Covid-19 kalau bepergian keluar daerah," katanya.

Kisah Mak Erot yang Legendaris

Nama Mak Erot mungkin sudah tak asing lagi, terutama bagi orang-orang dewasa yang tinggal di Jawa Barat.

Mak Erot dikenal sebagai sosok yang bisa mengobati penyakit dan membesarkan alat vital pria.

Berdasarkan penelusuran wartawan TribunJabar.id, Mak Erot ternyata adalah seorang nenek kelahiran sekitar tahun 1878 yang tinggal di Kampung Cigadog, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kini, Mak Erot memang sudah tiada. Namun, masih ada keturunannya yang hafal betul bagaimana kisah nenek yang legendaris tersebut.

Ujang alias Abah Dalem (36), seorang cucuk Mak Erot, berkenan untuk bercerita awal mula neneknya membuka praktik pengobatan tradisional itu.

Siapa sangka, Mak Erot bisa membuka praktik pengobatan dan membesarkan pria berawal dari sebuah mimpi.

Saat itu, dia mendapatkan mimpi dari ibunya.

Pada awalnya, Mak Erot tak begitu mempedulikan mimpi tersebut.

Hingga akhirnya, ia menelusuri makna dari doa yang didapatkan melalui mimpi itu.

"Ada orang pintar yang mengatakan kepada Emak, kalau dari mimpinya itu Emak bisa mengembalikan yang mati menjadi hidup," kata Ujang kepada Tribunjabar.id di rumahnya, Jumat (13/3/2020).

 Ini Penampakan Alat dan Ramuan Khusus Pengobatan Tradisional Mak Erot di Sukabumi

Mendengar perkataan orang pintar itu, nenek dari Ujang sempat terheran-heran.

Suatu hari, ada seorang pria di kampungnya yang alat vitalnya tak sehat.

Mak Erot pun memberanikan diri melakukan pengobatan dari hasil tirakat yang didapatkan melalui mimpinya itu.

Sejak itulah, Mak Erot juga membuka praktik pengobatan.

Ia mulai membuka praktik sejak 1945 yang awalnya pasiennya adalah warga sekitar.

Singkat cerita, nama Mak Erot mulai tersohor.

Ujang mengatakan, kalau praktik pengobatannya sedang ramai-ramainya, pasien yang antre bisa ratusan orang.

"Ramainya itu sekitar tahun 2005, itu yang berobat banyak dari luar Sukabumi. Bahkan seluruh Indonesia pernah kesini," ujarnya.

Punya Tujuh Anak

Lebih lanjut Ujang mengatakan, Mak Erot memiliki tujuh anak, dua di antaranya perempuan.

Ujang mengaku, dia adalah keturunan ketiga.

 BREAKING NEWS, Berawal dari Mimpi hingga Terkenal, Ini Sejarah Mak Erot Legenda Pembesar Alat Vital

Ternyata, tak semua cucu dari Mak Erot diwarisi keahlian mengobati permasalahan alat vital pria.

"Tidak semua keturunannya mendapatkan wasiat atau warisan ilmu pengobatan ini, saya juga tidak menyangka akan mendapatkan amanah ini," katanya.

Sebelum wartawan TribunJabar.id sampai di lokasi tempat tinggal Mak Erot, di sepanjang jalan terdapat plang atau papan keterangan bertuliskan "Mak Erot".

Ujang mengatakan, bisa saja pemilik tempat praktik yang memasang papan keterangan itu adalah keturunan Mak Erot.

Ujang alias Abah Dalem (36), cucu Mak Erot yang kini meneruskan warisan neneknya membuka pengobatan tradisional memperbesar alat vital pria di Sukabumi, Jumat (13/3/2020).
Ujang alias Abah Dalem (36), cucu Mak Erot yang kini meneruskan warisan neneknya membuka pengobatan tradisional memperbesar alat vital pria di Sukabumi, Jumat (13/3/2020). (Tribunjabar.id/Kontributor Sukabumi, M Rizal Jalaludin)

Ia pribadi tak mempermasalahkan soal itu, karena mereka juga sama-sama mencari rezeki.

Sementara itu, untuk di luar desa, ada dua keturunan Mak Erot yang juga membuka praktik pengobatan alat vital.

Mereka adalah Bah Sukim di Kota Sukabumi dan H. Saepulloh di DKI Jakarta.

"Saat ini yang masih membuka praktek diluar kota tinggal dua orang, sisanya sudah pada kembali ke sini," ujarnya.

Ramuan Khusus

Dalam melakukan pengobatannya, Mak Erot ternyata menggunakan ramuan khusus.

Ramuan itu seperti terbuat dari kunyit dan rempah tradisional lainnya.

 Tak Semua Anak Cucu Warisi Ilmu Mak Erot, Cucu yang Ini Mewarisinya dan Buka Praktik di Kampung

Selain rempah, terdapat juga cairan berwarna keemasan seperti minyak kelapa.

Kendati demikian, Ujang tidak bisa menjelaskan satu persatu nama ramuan yang digunakan untuk pengobatan.

"Ini ramuan khusus," ujarnya singkat.

Penampakan Alat dan Ramuan Khusus Pengobatan Tradisional Mak Erot
Penampakan Alat dan Ramuan Khusus Pengobatan Tradisional Mak Erot (Tribunjabar.id/Kontributor Sukabumi, M Rizal Jalaludin)

Ujang menegaskan, ramuan khusus yang digunakan tidak memiliki efek samping apapun.

Ia menjamin ramuan tersebut aman digunakan.

"Tidak ada efek sampingnya. Dijamin aman," katanya. ( Tribun Jabar/Kontributor Sukabumi, M Rizal Jalaludin)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved