Kota Bandung Zona Oranye, Belum Ada Tempat Hiburan Lain yang Diizinkan Buka, Termasuk Panti Pijat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menurunkan level kewaspadaan penularan Covid-19 di Kota Bandung dari zona merah ke zona oranye.

Saat ini, angka reproduksi penularan virus corona di Kota Bandung berada di 0,62 setelah hampir satu pekan berada di zona merah.

Meski saat ini sudah kembali ke zona oranye, Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung belum berencana memberikan izin operasional untuk sektor pariwisata lain.

Kepala Seksi Destinasi Wisata, Bidang Pembinaan Jasa Usaha Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Faisal Tachir mengatakan, dari 232 tempat hiburan yang ada, baru 122 yang diberikan izin operasional.

"Sampai saat ini kami harus melihat evaluasi menyeluruh, kami tidak melihat dari satu sisi saja," ujar Faisal, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (13/10/2020).

Menurut Faisal, jika kondisi pandemi ini sudah benar-benar aman, kemungkinan arena bermain anak dan tempat hiburan lainnya pun bakal diberikan izin operasional.

"Ke depannya mungkin tempat bermain anak, taman lalu lintas, spa dan panti pijat, karena sampai saat ini belum direlaksasi, mungkin nanti keadaannya semakin membaik. Tapi nantinya itu harus ada pertimbangan dari pakar dan wali kota," katanya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana sempat meninjau simulasi dibeberapa arena bermain anak yang ada di mal dan Taman Lalu Lintas.

Namun, karena dinilai masih rentan menjadi tempat penularan virus, maka izin operasional pun belum diberikan tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung.

"Ya, kami sudah lakukan monitoring, mereka sudah melakukan protokol kesehatan, tapi nanti harus meminta pertimbangan," katanya.

Baca juga: Tempat Hiburan dan Hotel di Kota Bandung Sudah Dibuka, Tapi Kunjungan ke Tempat Wisata Masih Rendah

Baca juga: Pemprov Jabar Terus Kaji BRT Bandung Raya, Rencananya Beroperasi 2023