VIDEO Banjir Bandang Terjang Pameungpeuk, Senin Dini Hari Tadi, Sawah dan Rumah Terendam

Banjir bandang melanda Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Daerah pesisir pantai selatan itu ditimpa banjir sejak Senin dini hari.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: yudix

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Banjir bandang melanda Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

Daerah pesisir pantai selatan itu ditimpa banjir sejak Senin dini hari.

Banjir Bandang Terjang Pameungpeuk, Senin Dini Hari Tadi, Sawah dan Rumah Terendam

Di Kabupaten Garut, 1000 Orang Mengungsi Akibat Banjir Bandang Pameungpeuk

Hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak malam hari.

Sejumlah aliran sungai tak mampu menampung derasnya air.

Jabar Ternyata Tetapkan Siaga 1 Bencana Sejak September, Langkah Antisipasi Longsor dan Banjir

Semalam Jakarta Banjir Lagi Gara-gara Kali Krukut Meluap, Tingginya sampai 1,2 Meter

Akibatnya, air dari sungai merendam area pesawahan dan pemukiman warga.

Faris (29), warga Kampung Cikoengan Desa/Kecamatan Pameungpeuk, menyebut air mulai merendam rumah-rumah warga sejak subuh.

Banjir berasal dari Sungai Cipalebuh yang meluap.

"Banjir bandang menimpa Pameungpeuk sejak subuh. Apalagi tadi pagi hujan masih mengguyur Pameungpeuk," ujar Faris saat dihubungi, Senin (12/10/2020).

Beberapa desa di Pameungpeuk terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa. Sungai Cipalebuh merupakan salah satu sungai yang besar yang langsung mengalir ke pantai.

"Sampai sekarang, beberapa daerah masih terendam banjir. Tinggi air di Sungai Cipalebuh juga hampir menutup jembatan pas subuh itu," katanya.

Derasnya aliran Sungai Cipalebuh, lanjutnya, diperkirakan sejak dataran tinggi Bojong gundul.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved