Longsor Terjadi Dini Hari, Ancam Gedung SMPN 5 Banjarsari Ciamis dan Rumah Warga
Warga diimbau untuk waspada, khawatir terjadi longsor susulan. Apalagi bila turun hujan
Penulis: Andri M Dani | Editor: Agung Yulianto Wibowo
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Tebing bagian pinggir gedung SMPN 5 Banjarsari di RT 02/01 Dusun Wanarasa, Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Ciamis, longsor, Senin (12/10) sekitar pukul 02.00.
Longsor tebing tidak hanya mengancam bagian gedung SMPN 5 Banjarsari, tetapi juga mengancam rumah warga yang ada di bawahnya.
Warga sekitar khawatir bila terjadi longsor susulan.
Baca juga: Innalillahi, Pensiunan Meninggal Tertimpa Longsor Tasik, Sempat Salat Malam Tangannya Pegang Tasbih
Baca juga: Tanah Longsor, Puting Beliung, dan Banjir Bandang Sering Terjadi, Warga Kota Bandung Harus Waspada
Apalagi hujan lebat turun hampir setiap hari belakangan ini.
Ketua Tagana Kabupaten Ciamis Ade Waluya mengatakan longsor yang mengancam gedung SMPN 5 Banjarsari dan rumah warga tersebut dipicu hujan lebat yang turun mengguyur Ciamis semalam suntuk sejak pukul 20.00 sampai pagi.
“Warga diimbau untuk waspada, khawatir terjadi longsor susulan. Apalagi bila turun hujan,” ujar Ade kepada Tribun Jabar, Senin.

Di RT 03/10 Dusun Raga, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Ciamis, hujan lebat yang mengguyur Minggu (11/10/2020) menjelang tengah malam memicu terjadinya longsor tembok penahan tebing (TPT) sepanjang 20 meter.
Longsor hanya menyisakan TPT sekitar 6 meter.
Runtuhan TPT tersebut menimpa dinding masjid dan Madrasah Al-Istiwqomah yang berada di bawah TPT.
Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.
Warga dibantu anggota TNI dan Polri serta relawan Tagana, Senin (12/10/2020) siang bergotong menyingkirkan puing longsor.
Longsornya tembok tebing tersebut akibat tanah labil dan guyuran hujan yang lebat sejak malam sampai pagi.
Warga diingatkan untuk waspada khawatir terjadi longsor susulan. (andri m dani)