Pembunuhan dan Rudapaksa
Fakta Pembunuhan Sadis pada Bocah yang Dibawa Kabur Karena Halangi Pemerkosaan pada Ibunya
Dari hasil visum yang dilakukan petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa, ditemukan sejumlah luka bacok dalam tubuh Rg.
Tim medis menjelaskan, ada luka bacok di pundak kiri sepanjang 15 cm lebar 5,5 cm dengan kedalaman luka 5,5 cm.
Luka Bacok di leher kiri sepanjang 8 cm lebar 1,5 cm dan kedalaman 2 cm.
Luka bacok di rahang kiri panjangnya 14,5 cm lebar 2,5 cm dengan kedalaman 2 cm.
Kemudian ada juga luka tusuk di leher depan dengan kedalaman 3,5 cm dan panjang 1,5 cm.
Lalu, luka tusuk bahu kiri lebar 1,5 cm dan panjang 4 cm serta kedalaman 3,5 cm.
Ada juga luka sayat di leher sebelah kiri dengan lebar 0,5 cm dan luka kanan dada bawah.
Luka bacok di tangan kanan sampai dengan pergelangan tangan dengan panjang 10 cm dan Lebar 1,5 cm serta kedalamannya 5 cm.
Selain itu, ada luka bacok di lengan kanan bawah dengan panjang 5,5 cm dan lebar 2 cm, serta luka bacok jari kanan mengenai jari kelingking, manis, dan tengah.
"Pihak medis menduga penyebab kematian korban karena putusnya nadi besar di sebelah kiri akibat benda tajam," jelas Kasat Reskrim.
Pelaku dikepung warga, sempat melawan dengan parang hingga berujung ditembak polisi
Samsul akhirnya berhasil ditangkap Tim Gabungan Polres Langsa di tempat persembunyiannya.
Pelaku yang merupakan residivis kasus pembunuhan tersebut ditangkap di Lapangan Sepakbola Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto melalui Kasatreskrim Iptu Arief Sukmono membenarkan penangkapan tersebut.
Pihaknya mengaku sudah memburu pelaku sejak masuknya laporan kasus tersebut pada Sabtu.
Saat penangkapan, sejumlah warga turut membantu aparat mengepung tersangka.