Bisa Picu Pendarahan? Ini Manfaat dan Efek Samping Jahe Bagi Ibu Hamil

Para ahli menyarankan agar ibu hamil tidak mengonsumsi lebih dari 1 gram jahe per harinya

Editor: Siti Fatimah
Kompas.com
Wedang Jahe 

Memaksimalkan penyerapan nutrisi dari makanan dengan menstimulasi produksi enzim lambung dan pankreas
 

Efek samping jahe untuk ibu hamil

Berbeda dengan obat-obatan, tidak ada anjuran dosis yang pasti untuk jahe.

Namun, para ahli menyarankan agar ibu hamil tidak mengonsumsi lebih dari 1 gram jahe per harinya.

Jumlah tersebut setara dengan empat cangkir (950 ml) teh jahe instan atau sekitar 1 sendok teh jahe parut (5 gram) yang dicampurkan dengan air.

Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah bahwa pemberian jahe untuk ibu hamil meningkatkan risiko bayi lahir prematur, keguguran, atau komplikasi lainnya.

Tetapi, mengonsumsi jahe menjelang waktu persalinan dikhawatirkan akan meningkatkan risiko perdarahan.

Berdasarkan penelitian, konsumsi jahe secara berlebihan juga dapat memicu sejumlah efek samping, antara lain:

Dakit kepala dan pusing

Rasa tidak nyaman atau terbakar pada perut dan dada (heartburn)

Mengantuk dan lesu

Diare

Iritasi mulut

Jika Anda ingin mengonsumsi jahe selama kehamilan, sebaiknya pilihlah dari sumber yang lebih ‘aman’ seperti tanaman jahe segar.

Anda bisa mengolahnya sebagai bumbu masakan dan teh ataupun wedang jahe

Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum Anda memutuskan mengonsumsi suplemen jahe.

Pasalnya, dosis suplemen biasanya besar sehingga perlu disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Tips menggunakan dan mengolah jahe untuk ibu hamil

Anda dapat mengonsumsi jahe dalam bentuk tanaman aslinya, suplemen, ataupun permen.

Gunakan jahe segar atau tanaman yang sudah dikeringkan bila Anda ingin membuat teh.

Parut jahe sebanyak 1 sendok teh atau sekitar 5 gram dan rebus bersama teh. 

Guna menyeimbangkan rasa pedas jahe, Anda bisa menyesuaikan jumlah airnya.

Tambahkan daun mint atau kayu manis sebagai perasa teh jahe.

Minumlah teh jahe perlahan-lahan dan jangan terburu-buru supaya Anda tidak mual.

Tidak hanya teh dan wedang jahe, Anda pun dapat:

Membuat air rebusan jahe.

Campurkan 1 sendok teh jahe yang diparut dengan air hangat dan diamkan selama 5 menit sebelum meminumnya.

Menambahkan jahe ke dalam sup sayuran.

Menggunakan jahe sebagai bumbu dan pengganti garam, misalnya pada ikan salmon panggang.

Bungkus jahe dengan plastik dan masukkan ke dalam kulkas supaya jahe tahan lama.

Jahe memang terbukti efektif dapat mengurangi mual pada ibu hamil.

Namun, Anda tetap harus mengonsumsi secukupnya sesuai kebutuhan.

Bila Anda sedang hamil dan ingin mengonsumsi jahe, sebaiknya tanyakan dulu kepada dokter.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved