Bioskop di Bandung Tetap Buka Meski Diwarning Gubernur Ridwan Kamil, Ini Alasan Pemkot Bandung

Pemerintah Kota Bandung tetap pada keputusannya memberikan izin operasional bioskop meski Kota Bandung kembali masuk zona merah.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
TIKET BIOSKOP - Pengunjung membeli tiket saat akan menonton film di bioskop CGV BEC, Jalan Purnawarman Bandung, Jumat (9/10). Sejumlah pengelola bioskop membuka pelayanan umumnya pada hari pertama pemutaran film, dengan menerapkan standar protoko kesehatan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tak ada perubahan keputusan. Pemerintah Kota Bandung tetap pada keputusannya memberikan izin operasional bioskop meski Kota Bandung kembali masuk zona merah atau tingkat penularan Covid-19 tinggi.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pun meminta Pemkot Bandung untuk bertanggung jawab jika ke depan terjadi dampak negatif dari keputusan memberikan izin operasional bioskop di Kota Bandung.

Menanggapi pernyataan Ridwan Kamil, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan, pemberian izin operasional kepada sektor hiburan itu sudah melalui tahapan panjang. Sehingga, ia dapat menjamin tidak akan terjadi hal yang tidak inginkan.

"Jadi gini, perizinan bioskop ini tidak diberikan kepada semua, karena mekanismenya mereka harus mengajukan, kemudian kita simulasi dan tinjau kesiapan mereka dalam menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," ujar Yana saat ditemui di Jalan Sadakeling, Lengkong, Kota Bandung, Minggu (11/10/2020).

Menurut Yana, selain wajib menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, pihaknya pun meminta pengelola bioskop membuat surat pernyataan akan tutup kembali jika ditemukan terjadi penularan Covid-19 di bioskop.

"Sebelum kita buka, kita sudah simulasi penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat, dan ada satu lagi klausul, mereka itu mengisi surat pernyataan, kalau ternyata mereka tidak menerapkan standar protokol kesehatan dan jadi klaster baru, mereka harus tutup lagi," katanya.

Yana mengklaim, meski saat ini Kota Bandung masuk dalam zona merah, namun penularan Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali.

"Kalau estimasi reproduksi virus (R0) ini berada di bawah angka satu di satu wilayah, itu artinya pandemi di satu wilayah itu terkendali, sebetulnya sejak Juni sampai hari ini R0 Kota Bandung itu berada di bawah angka 1, memang pernah pada 20 sampai 23 September itu menyentuh angka 1,22, waktu itu naiknya karena kita melakukan tes masif ke ASN, sekarang sejak 24 September sampai hari ini kita di bawah 1," ucapnya.

Meski penularan virusnya relatif terkendali, sambung Yana, pihaknya belum dapat memberikan izin untuk sekolah menggelar pembelajaran tatap muka.

Sebab, kata dia, izin untuk sekolah ada di pemerintah pusat.

"Memang kalau sekolah itu kebijakannya dari pusat, jadi kita akan patuh, meskipun kita sudah diskusi dengan Dinas Pendidikan, jadi kemarin salah satunya kita membantu soal konten materi pelajaran yang bisa diakses di channel TV," katanya.

Masih tutup enam

Sembilan dari 15 bioskop diizinkan kembali dibuka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Bioskop CGV di Kings Mall, Jalan Kapatihan, bahkan sudah memulainya, Jumat (9/10/2020).

Namun, pembukaan kembali CGV di Kings Mall, belum terlalu mendapat sambutan antusias warga.

 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved