Viral di Media Sosial

Viral, Aksi Saling Bantu Oleskan Pasta Gigi ke Wajah Saat Demo, Disebut Antara Mahasiswa dan Polisi

Sebuah video yang memperlihatkan aksi saling membantu di tengah aksi demonstrasi viral di media sosial.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
Istimewa
Sebuah video yang memperlihatkan aksi saling membantu di tengah aksi demonstrasi viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video yang memperlihatkan aksi saling membantu di tengah aksi demo viral di media sosial.

Dalam video tersebut, awalnya terlihat pria berpakaian sweater tengah mengoleskan krim putih seperti pasta gigi ke wajah seorang polisi.

Sebagai informasi, pasta gigi dioleskan ke wajah untuk mengurangi efek dari gas air mata.

Ssetelah dibantu dioleskan pasta gigi di sekitar matanya, polisi itu pun mengucapkan terima kasih.

Kemudian, masih dalam video yang sama, seorang polisi lengkap mengenakan baju pelindung juga dibantu dioleskan pasta gigi ke wajahnya.

Ada dua pria yang membantu mengoleskan krim seperti pasta gigi ke wajah polisi tersebut.

Satu pria mengenakan jaket ojek online berwarna hijau, satu lagi mengenakan sweater.

Dalam video itu juga terlihat, sejumlah polisi dan orang-orang berpakaian biasa tampak berada berdampingan di lokasi yang sama.

Gelombang Unjuk Rasa Penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Indramayu Berlanjut Hari Ini

Belum diketahui secara pasti kapan dan di mana kejadian dalam video tersebut.

Namun Direktur Klinik Adhiwarga Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Budhi Hermanto dalam akun Twitter-nya menulis, video tersebut memperlihatkan aksi saling bantu antara polisi dan mahasiswa di Jogja.

"Tadi siang dapat video ini, mahasiswa dan polisi di Jogja saling bantu. Sayang ada yg bikin rusuh, entah siapa," tulis @budhihermanto.

Video tersebut kini beredar luas juga di media sosial lainnya.

Di media sosial Instagram, video itu diunggah ulang oleh akun @makasar_info.

Sejumlah warganet ramai-ramai mengomentari unggahan itu.

"Cinta Damai itulah Indonesia.. Merdeka," tulis @veraclara57.

"Yang penting jaga diri, kalau pulang langsung masuk WC buka baju terus mandi, bajunya langsung cuci!!!!!" tulis @qqhiii.

"Kek gnikan adem liatnya," tulis @rvt_cat_lovers23.

"Ini baru rakyat Indonesia yg sesungguhnya," tulis @khadafi0_0.

Ibu Cari Anaknya yang Demo saat Rusuh di Gedung Sate, Bentangkan Bendera Sambil Minta Jangan Rusuh

Seorang ibu nekat maju ke depan gerbang Gedung Sate, Kota Bandung, saat massa perusuh tengah panas-panasnya melempar batu ke arah polisi, pada Kamis (8/10/2020) sore.

Pantauan Tribun, perempuan berkerudung hitam itu semula ada di antara massa yang melempari polisi sambil mengibarkan bendera merah putih di sekitar toilet Gasibu.

Tiba-tiba saja, dua orang relawan membawanya ke gerbang Gedung Sate.

Satu di antara relawan adalah Arie Rusmawan, relawan medis dari Rescue Motor Indonesia (RMI).

Saat Batu Beterbangan, Seorang Ibu Maju Bentangkan Bendera Merah Putih di Gerbang Gedung Sate
Saat Batu Beterbangan, Seorang Ibu Maju Bentangkan Bendera Merah Putih di Gerbang Gedung Sate (tribunjabar/mega nugraha)

"Oh, iya, tadi itu informasi si ibu orangtua yang cari anaknya, mahasiswa ikut demo. Saat itu, posisinya pengunjuk rasa melempar batu ke arah Gedung Sate," ucap Arie.

Ia mengatakan, sebelum membawa si ibu, dia sedang menangani sejumlah orang yang masih luka.

Tiba-tiba saja, si ibu itu meminta tim relawan untuk diantar ke depan gerbang.

Tampak si ibu itu berbicara sesuatu ke polisi namun suaranya samar.

"Ya, si ibu itu kurang lebih meminta damai jangan rusuh itu saja sih," ucap Arie.

Belum lama saat si ibu di depan gerbang, tiba-tiba batu semakin beterbangan.

Dulu Sandiaga Uno Pernah Ungkap Kekhawatirannya Soal Omnibus Law, Kini Netizen Serbu Medsos Sandi

Arie pun terkena lemparan di kening kanan.

"Iya tadi saya kena di kening kanan tapi tidak apa-apa," ucap dia.

Setelah itu, ia membawa ibu itu kembali ke dekat toilet Gasibu.

"Setelah itu si ibu dibawa keluarganya," ucap Arie.

Para perusuh ini langsung berhamburan setelah polisi keluar dari halaman Gedung Sate kemudian ‎menembakan gas air mata ke arah mereka.

Situasi di depan Gedung Sate saat ini sudah kondusif.

Massa mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar, meski tak terlibat kerusuhan di depan Gedung Sate, pukul 18.00, mereka dibubarkan paksa.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved