Gelar Tes Swab Massal 14 Hari Beruntun, Majalengka Sudah Lampaui Target Tes dari Jumlah Penduduk
Satuan Tugas Covid-19 Majalengka sudah melakukan tes swab kepada 6.191 orang. Semua elemen masyarakat menjadi sasaran tes untuk mendeteksi penyebaran
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Satuan Tugas Covid-19 Majalengka sudah melakukan tes swab kepada 6.191 orang. Semua elemen masyarakat menjadi sasaran tes untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 itu.
"Kita saat ini sudah 6.191 ambil uji swab, artinya sudah melampaui target sebanyak 6.000 dari jumlah penduduk 1,2 juta orang atau 0,5 persennya," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Majalengka, Alimudin, saat menjadi narasumber dalam diskusi rutin yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka, Jumat (9/10/2020).
Ali menyampaikan, target itu tercapai berkat program tes swab yang dilakukan selama 14 hari berturut-turut.
Hal itu dilakukan seiring terus melonjaknya kasus terkonfirmasi positif di Majalengka dalam beberapa pekan terakhir.
"Kami lakukan tes swab massal selam 14 hari berturut-turut dari tanggal 16 September 2020 hingga 30 September 2020," ucapnya.
Dari periode itu, pihaknya berhasil melakukan swab sebanyak 2.450 orang.
Sebanyak 22 orang di antaranya dinyatakan positif terpapar Covid-19.
"Tes swab massal ini menjadi alasan kenapa Majalengka tren kasus positifnya terus naik. Tapi tidak apa-apa, kita jadi mengetahui bahwa ternyata banyak di antara kita yang positif meski tidak bergejala," jelas dia.
Kendati demikian, sesuai standar Gugus Tugas Covid-19 Pusat, bahwa suatu daerah harus mengidentifikasi penyebaran virus corona melalui tes swab massal.
Dari situlah akan diketahui penyebarannya sudah sampai mana dan wilayah mana saja.
"Kami terus melakukan program tersebut (tes swab massal) meski sudah melampaui target. Semua elemen masyarakat akan menjadi sasaran, agar angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan," kata Kepala Dinas Kesehatan Majalengka ini.
Beberapa waktu lalu, Bupati Majalengka, Karna Sobahi, menyampaikan, sesuai dengan ketentuan terkait pelaksanaan uji swab itu harus 1 persen dari jumlah penduduk Majalengka yang kini 1,2 juta.
• Penyebab dan Cara Mengatasi Tenggorokan Berlendir Akibat Asam Lambung
• Ajun Sering Bohongi Ibu Setahun Pertama Jalin Kasih dengan Jennifer, Begini Akhirnya Dapat Restu
• Berita Persib, Kim Kurniawan Tak Mau Pusing dengan Jadwal Liga 1 2020, Kepastian Bukan di Pemain
Untuk mencapai target itu sudah dilakukan, yakni dengan tes swab bagi ASN, lokasi pasar, tenaga kesehatan, yang memiliki kontak erat, anggota DPRD, dan masyarakat lainnya.
"Langkah untuk mencegah penyebaran yang dilakukannya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, memberikan sanksi sosial, membeli mesin PCR, dan kebijakan lainnya," ucapnya. (*)