Gas Air Mata Itu Serbuk, Bukan Gas, Ini yang Harus Dilakukan Jika Kena Gas Air Mata Saat Unjuk Rasa
Paparannya tidak hanya bisa membuat mata terasa perih, meneteskan air mata, dan sulit meliha
TRIBUNJABAR.ID - Demonstrasi menolak Undang-undang Cipta Kerja di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, Yogyakarta, Malang, Semarang, dan Bandung, menjadi ricuh.
Untuk membubarkan massa, polisi menembakkan gas air mata. Padahal, gas air mata mengandung bahan kimia berbahaya.
Paparannya tidak hanya bisa membuat mata terasa perih, meneteskan air mata, dan sulit melihat; tetapi juga bisa mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan kesulitan bernapas.

Lantas, bagaimana bila Anda menjadi salah satu demonstran yang terkena gas air mata?
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan menurut Insider, 22 Juli 2020
1. Menghentikan paparan gas air mata Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menjauh dari gas air mata. Dr Rohini Haar, seorang dokter gawat darurat dan pakar senjata pengontrol massa Physicians for Human Rights mengatakan, hentikan paparannya.
2. Bergerak ke daerah yang lebih tinggi. Tutup mulut dan jika memungkinkan, mata Anda, sambil berlari menuju daerah yang lebih tinggi dengan udara segar. Pasalnya, gas air mata sebetulnya bukan gas, melainkan serbuk. Ini membuatnya lebih berat dari udara dan jatuh ke bawah.
• Kena Gas Air Mata Saat Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja? Jangan Pakai Odol, Bahaya, Ini Cara Atasinya
3. Cuci kulit Anda Secepat mungkin, bersihkan sisa gas air mata dari kulit yang terekspos menggunakan air dan sabun hingga benar-benar bersih. Hindari menyentuh area wajah sebelum mencuci tangan.
Dr Dean Winslow, seorang dokter penyakit menular di Stanford Health Care mengatakan, gas air mata dan pepper spray sebetulnya relatif aman, tetapi mereka menjadi sangat mengiritasi ketika ada permukaan mukosa (seperti di bagian dalam hidung, mulut dan mata) yang terpapar.
"Bahkan di kulit saja, (gas air mata) bisa menyebabkan iritasi lokal," ujarnya.
4. Bersihkan mata menggunakan air Jika mata Anda sudah terlanjur terpapar dengan gas air mata, gunakan air untuk membersihkan selama beberapa menit.
Caranya dengan mendongakkan kepala dan membiarkan air mengaliri mata, bukan sekadar memercikkan air ke wajah. Jika menggunakan lensa kontak, pastikan Anda membuangnya terlebih dahulu menggunakan tangan yang bersih. Demikian pula dengan kacamata, cuci sebelum mengenakannya kembali.
• Kena Gas Air Mata Saat Ada Demo, Ini Kandungan Dalam Gas Air Mata dan Cara Mengatasinya
5. Lepaskan pakaian yang telah terpapar. Segera lepaskan pakaian dan sepatu yang telah terpapar gas air mata.
Jika Anda ingin mencucinya, cucilah terpisah dari pakaian Anda yang lainnya. Haar mengatakan, benda ini (gas air mata) bisa menempel terus-terusan. (Sebab) itu bukan gas yang menguap begitu saja, tetapi serbuk.
Jadi ia bisa menempel di pakaian, sepatu dan paru-paru Anda. Segera lepaskan dan bersihkan.
6. Mandilah begitu Anda sampai di rumah menggunakan air dingin. Hindari juga menghirup lebih banyak gas air mata ketika mandi, dan cuci rambut sebaik mungkin karena rambut merupakan bagian tubuh yang paling mudah dilekati oleh gas air mata. (kompas.com/shierine wangsa wibawa)