Demo Tolak UU Cipta Kerja

Ribuan Buruh dari Sukalarang Padati Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law

Tidak hanya massa dari buruh, ratusan masa dari sejumlah Universitas di wilayah Sukabumi pun berkumpul di Lapang Merdeka.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
Ribuan massa yang berkumpul di Lapangan Merdeka 

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ribuan buruh dari sejumlah perusahaan di Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi padati Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, untuk melakukan aksi unjuk rasa menolak UU Omnibulaw

Berdasarakan pantauan dilapangan, ribuan buruh dari beberapa perusahan di Sukalarang tersebut mulai bergerak dan menuju ke Kota Sukabumi sekitar pukul 09.00 WIB dan tiba di Lapang Merdeka pada pukul 10.00 WIB.

Ribuan masa yang menggunakan kendaraan roda dua tersebut sempat membuat arus lalulintas menuju Kota Sukabumi maupun sebaliknya mengalami kemacetan hingga beberapa kilometer. Rabu, (7/10/2020).

INILAH Faktor Kegagalan Manchester United Selesaikan Transfer Jadon Sancho dari Dortmund

Tidak hanya massa dari buruh, ratusan masa dari sejumlah Universitas di wilayah Sukabumi pun berkumpul di Lapang Merdeka.

Namun setelah beberapa saat berkumpul pada satu titik ratusa masa dari mahasiswa mulai bergerak ke arah DPRD Kota Sukabumi dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

"Saat masa bergerak menuju ke wilayah Kota Sukabumi kita melalukan rekayasa arus lalulintas," ucap Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni pada wartawan di Lapang Merdeka.

Sementara itu, koordinasi masa aksi Gunawan mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai upaya penolakan UU Omnibulaw yang telah disahkan oleh DPR RI beberapa waktu lalu.

Hendak Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja, Massa Mahasiswa Tasik Bergerak Menuju Gedung DPRD Kota

"Didalam UU Omnibuslaw tersebut tidak ada satu point pun yang mengutungkan kaun buruh. Oleh kareba itu kita menolak keras UU tersebut, dan kita akan melakukan aksi ini hingga UU itu di cabut kembali," katanya

Hingga sampai saat ini ribuan buruh tersebut masih tertahan di Lapang Merdeka, dan beberapa perwakilan buruh tengah melakukan orasi. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved