Detik-detik Evakuasi Istri dan Anak Pemulung Terjebak di Massa Rusuh, Sempat Sembunyi di Gerobak

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Istri seorang pemulung bernama Dewi (46) dan anaknya Dea (9) sempat sembunyi di dalam gerobaknya yang diparkir di sisi Jalan Banda Kota Bandung, saat massa perusuh ‎melempari polisi dengan batu pada unjuk rasa Undang-undang Cipta Kerja, Rabu (7/10/2020).

Pantauan Tribun, saat itu massa perusuh di pertigaan Jalan Dipenogoro-Jalan Banda, melempari polisi di di Jalan Banda.

Di tengah-tengah itu, ada gerobak pemulung.

Saat itu, Dewi tampak sempat terdengar memanggil-manggil polisi berseragam preman dan wartawan yang berada di halaman rumah dekat pagar.

Posisi Dewi, berada di luar pagar. Sedangkan pewarta dan polisi berseragam preman berada di halaman rumah dekat pagar tepat gerobak Dewi berada.

Mendengar suara panggilan Dewi, polisi berseragam preman itu meminta Dewi dan anak itu keluar.

"Sebentar Bu, belum kondusif," ujar polisi berseragam preman itu.

Tidak berselang lama, Dewi mengangkat anaknya ke atas pagar kemudian diambil polisi berseragam preman itu.

Sedangkan Dewi, masih tertahan di luar pagar.

Saat situasi mulai kondusif, Dewi memanjat pagar kemudian masuk ke halaman rumah.

Setelah itu, situasi kembali memanas.

Massa melempari polisi dengan batu. Sedangkan gerobaknya masih di dekat tengah massa.

Seorang pria petugas keamanan rumah itu membuka pagar yang digembok.

‎Kemudian sejumlah wartawan dan polisi berseragam preman memasukkan gerobak itu ke dalam halaman rumah.