Ada Tanda Pagar STMMelawan Viral di Medsos, Kapolres Indramayu Imbau Agar Tidak Terprovokasi
Ada seruan aksi dan undangan terbuka yang mengajak anak STM ikut serta dalam aksi unjuk rasa dengan hastag #STMMelawan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ada seruan aksi dan undangan terbuka yang mengajak anak STM ikut serta dalam aksi unjuk rasa dengan hastag #STMMelawan. Seruan itu viral di media sosial.
Saat ini, aksi unjuk rasa terjadi di beberapa wilyaah di Indonesia, buntut disahkannya Omnibus Law RUU Cipta Kerja oleh DPR RI dalam rapat paripurna di Gedung DPR RI, Senayan, Senin (5/10/2020).
Menyikapi hal tersebut, Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto, mengimbau agar para siswa tidak ikut terprovokasi, apalagi sampai ikut turun ke jalanan.
"Kita juga sudah melakukan patroli siber untuk mengantisipasi dan mengedukasi kepada orang tua siswa agar anaknya tidak ikut dalam aksi unjuk rasa," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Mapolres Indramayu, Rabu (7/10/2020).
Di Kabupaten Indramayu, aksi unjuk rasa rencananya akan digelar para buruh dan mahasiswa di DPRD Kabupaten Indramayu, Kamis (8/10/2020).
Ada lima serikat buruh yang bakal menggelar aksi.
Serikat buruh yang akan berunjuk rasa itu adalah Gabungan Serikat Buruh Migas Indramayu (GASBumi), Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Serikat Pekerja Elpiji, Serikat Pekerja Arya Wiralodra, dan Serikat Buruh Kramik.
Selain itu, ada dua elemen BEM yang dikabarkan bakal ikut bergabung, yaitu dari BEM Akamigas Balongan dan BEM Politeknik Indramayu.
• Dinyatakan Hilang Setelah Pamit Kerja ke Bandung Setahun Lalu, Keluarga Berharap Wahyu Pulang
• Ssssttt! Ada Tempat Nongkrong Baru Tak Biasa Tersembunyi di Pasar Kosambi, Namanya The Hallway Space
• Desta Kena Imbas Disahkannya UU Cipta Kerja, Diserang Warganet karena Masalah Ini
"Kami sudah menyiapkan personel yang meliputi petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP. Kami besok juga di-backup oleh Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar sehingga jumlah kekuatan kami kurang lebih berjumlah 600 personel," ujar Suhermanto. (*)