Tolak UU Cipta Kerja, Buruh di Indramayu Bakal Gelar Demo Hari Kamis
Para buruh di Kabupaten Indramayu sepakat bakal menggelar aksi unjuk rasa demi memperjuangkan
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Para buruh di Kabupaten Indramayu sepakat bakal menggelar aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja.
Ketua GASBUMI FSBMigas-Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Indramayu, Hadi Haris Kiyandi mengatakan, aksi unjuk rasa itu bakal dilakukan pada 8 September 2020.
Mereka akan menyasar Gedung DPRD Kabupaten Indramayu untuk menyuarakan suara para buruh.
"Kita akan kerahkan ratusan buruh," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (6/10/2020).
Hadi Haris Kiyandi menyampaikan, sangat kecewa dengan disahkannya omnibus law RUU Cipta Kerja oleh anggota DPR RI di Senayan pada malam hari tadi.
Banyak poin-poin yang dianggap menyengsarakan rakyat.
• Kisah Lizzie Parra, Pendiri BLP Beauty, Bertahan Saat Pandemi, Terbantu Fitur Shopping di Instagram
Mulai dari dihilangkannya UMK, masalah kontrak seumur hidup, hilangnya hak-hak pekerja, dan masih banyak lagi.
"Kita sangat kecewa banget dengan anggota DPR yang di senayan. Lalu buat apa ada DPR kalau tidak bisa mewakili suara rakyat," ujarnya.
Curhat Buruh di Indramayu dengan Disahkan Omnibus Law, Berharap Mata Hati Anggota Dewan Dibuka
• BREAKING NEWS, Satu Lagi Pemain Liverpool Dinyatakan Positif Covid-19, Susul Thiago dan Sadio Mane
Begini Curhat Para Buruh
Disahkannya omnibus law RUU Cipta Kerja menimbulkan gejolak di berbagai daerah. Termasuk di Kabupaten Indramayu.
Para buruh di Kabupaten Indramayu bahkan menyebut sangat kecewa dengan keputusan yang diambil DPR RI di senayan dalam rapat paripurna malam kemarin.
"Kita sangat kecewa banget dengan anggota DPR RI di pusat. Buat apa ada DPR kalau tidak bisa mewakili suara rakyat," ujar Ketua GASBUMI FSBMigas-Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Indramayu, Hadi Haris Kiyandi kepada Tribuncirebon.com, Selasa (6/10/2020).
Mereka juga beranggapan perjuangan para buruh selama ini yang menyuarakan agar dibatalkannya omnibus law RUU Cipta Kerja seperti tak dihargai.
Dalam hal ini, ia berharap para anggota dewan bisa dibukakan mata hatinya.
Sehingga bisa mendengar suara rakyat.
Dalam hal ini, pihaknya pun merencanakan akan menggelar aksi unjuk rasa dengan menyasar Gedung DPRD Kabupaten Indramayu untuk menyuarakan suara para buruh pada 8 September 2020.
"Kita akan kerahkan ratusan buruh," ujar dia.