Takut Ada Longsor Susulan, Warga Sodinghilir Kabupaten Tasikmalaya Memilih Bertahan di Madrasah
Puluhan warga Kampung Sukahurip, Desa Cikalong, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, bertahan di sebuah madrasah
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Puluhan warga Kampung Sukahurip, Desa Cikalong, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, bertahan di sebuah madrasah sejak Senin (5/10) malam pasca bencana longsor.
Sedikitnya 20 KK terdiri dari 50 jiwa mengungsi dari rumah mereka yang terancam longsor, Senin (5/10) sore, menyusul hujan yang turun sejak beberapa hari.
Material longsoran yang memanjang puluhan meter menghantam saluran irigasi, sumber mata air dan kebun milik warga. Selain itu juga dikhawatirkan terjadi longsor susulan yang mengancam permukiman warga.

"Karenanya, sejak kemarin sebanyak 50 warga mengungsi ke lokasi aman dan sebagian ditampung di sebuah madrasah," kata Kasi Trantib Kecamatan Sodonghilir, Wawan, Selasa (6/10/2020).
• Baru Saja Terjadi, Bukit Setinggi 75 Meter di Tasikmalaya Longsor, 50 Warga Langsung Mengungsi
Warga yang ditampung di madrasah hampir seluruhnya perempuan. Sementara kaum lelaki berjaga-jaga termasuk menjaga rumah masing-masing yang ditinggalkan.
"Warga tak ada yang berani kembali ke rumah untuk dihuni. Karena longsor masih mengancam. Wilayah kami memang sebagian besar berupa perbukitan," ujar Wawan. (firman suryaman)
• Ribuan Buruh di Sumedang Long March Tolak UU Cipta Kerja, Ruas Jalan Bandung-Garut Macet 3 Kilometer