Kajian

Inilah Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW, Amalkan Cara Serta Adab Sebelum dan Setelah Makan Ini

Meneladani menjaga pola hidup sehat ala Rasullah SAW dapat dicontoh dari adab dan cara makan dan minum Rasulullah SAW.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES
Ilustrasi keluarga yang sedang berbuka puasa bersama 

TRIBUNJABAR.ID - Dalam Islam, sosok Nabi atau Rasul adalah suri tauladan yang baik.

Setiap tindakannya termasuk hal-hal kecil menjadi contoh dan patut dicontoh umatnya.

Termasuk, bagaimana cara mereka hidup hingga menjaga pola hidup sehat.

Sepanjang hidupnya, Rasulullah SAW hanya pernah menderita sakit dua kali.

Baca Doa Sayyidul Istighfar Diajarkan Rasulullah SAW, Mengamalkannya Digolongkan Jadi Penghuni Surga

Itu pun pertama, karena diracun dan sakit saat menjelang wafat.

Tentu saja, meski sebagai utusan Allah SWT, seorang nabi juga merupakan manusia biasa.

Lantas, apa saja pola hidup sehat yang diterapkan Rasulullah SAW?

Meneladani menjaga pola hidup sehat ala Rasullah SAW dapat dicontoh dari adab dan cara makan dan minum Rasulullah SAW.

Berikut ini tribunjabar.id rangkum cara dan pola hidup sehat ala Rasulullah SAW, dilansir dari almanhaj.or.id.

Di kalangan muslim, adab makan dan minum Rasulullah SAW sangat dianjutkan untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Rasulullah SAW memiliki kebiasaan baik sebelum dan sesudah makan atau minum.

Adab sebelum makan

Ilustrasi: Makan bersama keluarga.
Ilustrasi: Makan bersama keluarga. (discoverityourself.com)

Rasulullah SAW menganjurkan agar memilih makan dan minuman yang halal dan baik.

Hal ini sebagaimana juga firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Al-Baqarah 2: 172.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ 

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu…”

Meniatkan tujuan makan dan minum untuk menguatkan badan agar dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman.

Rasulullah SAW menganjurkan untuk mencuci tangan (kebersihan) sebelum makan.

Kemudian, diceritakan Anas Radhiyallahu anhu dalam hadis, dia berkata: 

مَا أَكَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى خِوَانٍ وَلاَ فِيْ سُكُرُّجَةٍ. 

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah makan di atas meja makan dan tidak pula di atas sukurrujah [2].” [HR. Al-Bukhari no. 5415]

Dalam hadis riwayat Bukhari No 5399. dijelaskan adab atau posisi Rasulullah SAW ketika makan.

Ketika Rasulullah SAW duduk untuk makan melipatkan kedua lutut atau duduk di atas punggung kedua kaki.

لاَ آكُلُ مُتَّكِئًا إِنَّمَا أَنَا عَبْدٌ آكُلُ كَمَا يَأْكُلُ الْعَبْدُ وَأَجْلِسُ كَمَا يَجْلِسُ الْعَبْدُ. 

“Aku tidak pernah makan sambil bersandar, aku hanyalah seorang hamba, aku makan sebagaimana layaknya seorang hamba dan aku pun duduk sebagaimana layaknya seorang hamba.” [HR. Al-Bukhari no. 5399]

Inilah Keutamaan Luar Biasa Membaca Asmaul Husna hingga Hafal, Disebut Rasulullah Dikarunikan Surga

3 Keutamaan Salat Tahajud, Amalan yang Tak Pernah Ditinggal Rasulullah, Mujarab Antarkan Doa

Adab ketika sedang makan

Ketika memulai makan, mengucapkan Bismillah berikut doa sebelum makan.

Kemudian untuk mengakhiri makan maka diucapkan pujian kepada Allajh SWT sebagai rasa syukur atas rezeki yang dikaruniakan.

Ucapkan:

Alhamdulillaahilladzi ath‘amani hadza wa razaqqaniihi min ghairi haulin minni walaa quwwatin 

“Segala puji bagi Allah yang telah memberi makanan ini kepadaku dan yang telah memberi rizki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku”

Ketika makan, Rasulullah SAW hanya menggunakan tiga jarinya.

Menyedikitkan suapan, memperbanyak kunyahan.

Sebaiknya berhenti makan sebelum kenyang, dan hindari melampaui batas.

Adab minum

minum air putih
minum air putih (emaze)

Dari hadits Anas bin Malik. كَانَ يَتَنَفَّسُ فِي الشَّراَبِ ثَلاَثاً. 

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam jika minum, beliau bernafas (meneguknya) tiga kali (bernafas di luar gelas).”

Adab setelah makan

Setelah makan, maka diakhiri juga dengan berdoa membaca doa setelah makan.

اَللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَزِدْنَا مِنْهُ.

“Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau rizkikan kepada kami dan tambahkanlah (rizki) kepada kami darinya.”

Rasulullah SAW bersabda, mengajurkan agar ketika makan hendaknya bersama-sama dengan keluarga atau orang lain.

Ilustrasi keluarga yang sedang berbuka puasa bersama
Ilustrasi keluarga yang sedang berbuka puasa bersama (SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES)

اِجْتَمِعُوْا عَلَى طَعاَمِكُمْ يُبَارِكْ لَكُمْ فِيْهِ. 

“Berkumpullah kalian dalam menyantap makanan kalian (bersama-sama), (karena) di dalam makan bersama itu akan memberikan berkah kepada kalian.” [HR. Abu Dawud no. 3764, hasan. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 664]

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved