Ratusan Warga Leles Cianjur Terisolasi, di Kuningan Pergerakan Tanah Rusak Rumah Warga
Ratusan warga di Kecamatan Leles masih terisolasi karena ruas jalan utama terputus.
TRIBUNJABAR.ID - Banjir bandang dan tanah longsor melanda Kecamatan Argabinta dan Leles di wilayah selatan Kabupaten Cianjur, Sabtu (3/10/2020) sore.
Lebih dari 500 rumah di Kecamatan Argabinta rusak.
• BPBD Cianjur Kekurangan Alat Berat, Longsor Masih Menutupi Jalan Kabupaten di Beberapa Titik
• BPBD Catat 564 Rumah Terendam Akibat Banjir di Agrabinta Cianjur, Ini Kendala untuk Menuju Lokasi
• PERINGATAN Dini BMKG: 7 Wilayah di Jabar Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir
Ratusan warga di Kecamatan Leles masih terisolasi karena ruas jalan utama terputus.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Moch Irvan, mengatakan hari saat banjir bandang terjadi, kedalaman banjir di Argabinta mencapai sekitar 1,5 meter.
Banjir menerjang dua desa, yakni Desa Sukamanah dan Desa Mekarsari.
Irvan mengatakan, daerah yang paling terdampak berada di Kampung Baru.

Warga di sana sangat membutuhkan pakaian, air bersih, selimut, makanan siap saji, dan buku sekolah, serta perahu LCR yang bermotor.
"Kendala di lapangan akses ke lokasi harus melewati sungai yang masih berarus deras," ujar Irvan kepada Tribun Jabar melalui telepon, kemarin.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, satu tim rescue Kantor SAR Bandung sudah tiba di posko bencana banjir di Desa Mekarsari.
Penyisiran difokuskan di Kampung Babancong. Di lokasi ini ada 83 leluarga yang terdiri dari 179 jiwa yang terdampak.
Selain di Kampung Baru dan Babancong, di Desa Mekarsari banjir juga menerjang Kampung Buniherang, Sirnagalih, Rawagalih, dan Bojongterong. Total ada 186 keluarga (490 jiwa) yang terdampak.
Tutup Jalan
Di Kecamatan Leles, sejumlah wilayah terisolasi akibat ruas jalan utama jalur Cijati-Leles-Agrabinta masih tertimbun tanah longsor.
Kawasan yang masih belum terjangkau di antaranya Kampung Sindangrama dan Kampung Bojongbitung di Desa Sukasirna.
Irvan mengatakan akan kembali menuju ke lokasi longsor untuk membuka jalur jalan kabupaten yang masih tertutup longsoran tanah, Senin (5/10/2020).