Jejak Doni Monardo Tak Diragukan Lagi, Jenderal Perang Lawan Covid-19, Pernah Jadi Petinggi Kopassus
Jejak Doni Monardo dalam dunia militer Indonesia tidak diragukan lagi. Saat ini ia menjadi orang nomor satu di BNPB.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID - Jejak Doni Monardo dalam dunia militer Indonesia tidak diragukan lagi.
Saat ini ia menjadi orang nomor satu di Badan Nasional Penanggulanan Bencana ( BNPB). ( jejak Doni Monardo petinggi Kopassus yang kini jadi Kepala BNPB Panglima perang melawan Covid-19 )
Dialah Doni Monardo, jenderal bintang tiga yang perang melawan Covid-19 di Indonesia.
Latar belakang Doni Monardo tidak sembarangan. Ia mengawali karier militernya di pasukan elite TNI AD, Kopassus.
Letnan Jenderal yang lahir di Cimahi pada 10 Mei 1963 itu bergabung di Akademi Militer (Akmil) pada 1985.
Ia lulus pendidikan SMAN 1 Padang pada 1981 kemudian memilih berkarier di militer.
Setelah lulus Akmil, Doni Monardo melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada 1999.
Dan terakhir, Doni Monardo melanjutkan studi ke Lembaga Ketahanan Nasinal pada 2012 lalu.
Sebagai perwira TNI AD, karier Doni Monardo cemerlang.
Ia bergabung di Kopassus bahkan ia sempat menjadi petinggi di pasukan bebaret merah itu.
Selama di Kopassus, ia ditugaskan di wilayah konflik Timor Timur dan Aceh.
Satu pencapaian terkenal yang dilakukan Doni ketika bertugas di Kopassus, yaitu ketika MV Sinar Kudus dibajak oleh perompak Somalia.

Seperti yang dimuat Kompas.com, Doni Monardo ditugaskan untuk bergabung dalam Satgas Merah Putih.
Ia harus melakukan operasi untuk membebaskan para sandera. Bersama timnya, Doni Monardo pun berhasil menaklukan para perompak.
Kapal-kapal perompak itu bahkan ditenggelamkan. Berkat keberhasilannya, Doni Monardo naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal.