Kedai Kopi Unik di Soreang, Bayarnya Suka-suka, Ada yang Bayar Hanya Rp 2.000
Meski bayarnya suka-suka, kopi yang disajikan tidak asal-asalan. Bahan bakunya pun seusai takaran. Rasanya tetap terjaga.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Namun kata Teguh, memang ada orang yang bayarnya jauh di bawah harga normal. "Saya juga pernah lihat," katanya.
Menurut Teguh, Kopi Mage sudah punya loyal customer yang banyak, salah satunya dirinya.
"Kalau sudah kebiasaan ngopi di Kopi Mage, ya, pengin ke sini lagi karena sudah nyaman, kopinya enak, bayarnya suka-suka lagi," ujarnya, sambil tersenyum.
Rian (25), pelanggannya lainnya, mengaku meski bayarnya suka-suka, kopi di sini tak dibuat asal-asalan. "Jadi kopinya tetap enak, dan kami juga bayarnya menyesuaikan dengan harga pada umumnya," tuturnya.
Adapun Wildan Lesmana (24), yang tinggal di Banjaran, rela ke Soreang hanya untuk sekedar menikmati kopi.
"Ke sini hampir tiap malam, jadi di sini bukan sekadar ngopi sih, banyak teman bisa diskusi tukar pikiran sehingga nyaman aja," katanya.
Saat disinggung ketika tempat ini selesai, rencananya bayar suka-suka akan dihapuskan, Wildan mengaku, tak masalah karena dulu juga tidak ada bayar suka-suka.
"Harga mah enggak terlalu dipermasalahkan pelayanan dan kenyamanan yang paling penting. Kalau rasa mah dari baristanya juga enggak diragukan," ucapnya. (lutfi ahmad mauludin)
