Wisata
VIDEO-KONDISI TERKINI Teras Cihampelas Kota Bandung, Nyaris Tak Ada Kehidupan, Tumbuh Rumput Liar
Kondisi terkini Teras Cihampelas di Kota Bandung nyaris tak ada kehidupan. Pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya memenuhi tempat itu,...
Penulis: Ery Chandra | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
"Sebelum Pandemi Covid-19 juga sudah sepi, apalagi sekarang saat pandemi. Saya prihatin melihat kondisi sekarang ini. Seharusnya segera dibenahi oleh pemerintah agar
ramai kembalis eperti dulu," kata Rudi kepada Tribun di Teras Cihampelas, Kota Bandung, Sabtu (3/10/2020).
Seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ia tetap terpaksa berjualan di Teras Cihampelas meski sepi pembeli karena butuh buat makan keluarganya.
"Terpenting sekarang tetap harus berjualan karena butuh buat makan. Pemasukkan harus tetap ada untuk keluarga," kata pedagang itu.
Dulu Sepi, Ditambah Pandemi Covid-19 Makin Nyungsep
Sejumlah pedagang di Skywalk atau Teras Cihampelas, Kota Bandung gulung tikar seiring meluasnya wabah virus corona.
Selain itu, penutupan juga dikarenakan sepinya pembeli. Ditambah sejak pembatasan sosial diberlakukan.
Perwakilan pedagang, Kiki Amalluki (50) mengatakan telah menutup kios mereka untuk sementara waktu hingga waktu yang belum dapat dipastikan.
Aneka usaha sekitar 100 kios yang tersisa lesu karena tidak ada lagi pengunjung dan pembeli yang datang sejak 16 Maret 2020.
"Kami sudah tutup total di atas. Tapi sebelumnya juga Teras Cihampelas sudah seperti kawasan mati," ujar Kiki saat dikonfirmasi Tribun, di Kota Bandung, Kamis (2/4/2020).
Menurutnya, sebelum menghentikan aktivitas terdapat juga pedagang yang bangkrut. Pasalnya, berbagai faktor. Satu diantaranya, mesti bersaing dengan pedagang kaki lima
yang belum terdata dan jumlahnya relatif cukup banyak di kawasan Cihampelas tersebut.
Humas Badan Pengelola Teras Cihampelas, Devian Yusam menuturkan setidaknya 44 pedagang telah mengosongkan dagangannya sebelum pemerintah resmi
mengumumkan agar masyarakat berdiam diri di rumah hingga kini.
"Sekarang sepi di teras saat bencana ini. Ditambah memang pedagang yang jualan sepi," katanya.