Mengaku Sayang, AL Menangis dan Siap Tanggung Jawab Telah Membunuh Istri dan Anak Tirinya
AL mengakui dan menyesali perbuatannya. Dia merupakan tersangka pembunuhan istri dan anak tirinya.
TRIBUNJABAR.ID PONTIANAK - AL mengakui dan menyesali perbuatannya. Dia merupakan tersangka pembunuhan istri dan anak tirinya.
Sambil menangis AL meminta maaf kepada keluarga korban.
AL juga siap bertanggung jawab atas semua perbuatannya.
“Kepada pihak keluarga istri, saya akui kesalahan ini, saya minta maaf, dan menyampaikan rasa menyesal,” kata AL saat rilis kasus di Mapolresta Pontianak, Sabtu (3/10/2020).
AL juga mengaku menyayangi istrinya.
Maka itu dia bersikeras tidak mau bercerai.
“Istri pernah minta cerai, tapi saya tidak mau. Saya sayang sama dia, benar-benar khilaf saya. Itulah yang terjadi,” ucap AL.
Jenazah ibu dan anak ditemukan di sebuah rumah di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Polisi kemudian menangkap AL yang merupakan suami dan ayah tiri korban.
AL mengakui telah membunuh istri dan anaknya.
Pristiwa itu berawal saat AL mendatangi rumah istrinya atau lokasi kejadian untuk membicarakan soal permintaan cerai korban, Senin (21/9/2020) sekitar pukul 00.45 WIB.
Tersangka menegaskan, dia tidak ingin bercerai, tetapi korban keukeuh dengan niatnya.
Mendengar itu, tersangka AL marah dan keluar rumah mengambil besi speedboat. Tersangka masuk lagi dan langsung memukul istrinya.
Tiba-tiba anak korban datang dan memukul kepala pelaku dengan lesung.