Hanafi Rais Bakal Gabung Partai Ummat Bentukan Ayahnya? Loyalis Amien Rais Ceritakan Peran Hanafi
Baru saja diumumkan partai baru bentukan politikus senior, Amien Rais, karena kecewa dengan PAN. Hanafi Rais ikut gabung partai ayahnya?
Di samping itu, kata Amien Rais, kekuasaan rezim yang sedang memikul harapan rakyat, tampaknya semakin jauh, atau menjauhi nilai-nilai moral, etika, akhlak yang baik dan adiluhung.
"Karena itulah saya dan beberapa sabahat saya, dari berbagai kalangan, telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," ujar Amien Rais.
Amien Rais menyebut, partai baru nantinya berasaskan Islam Rahmatan Lilalamin, Islam yang melarang diskriminasi atas dasar apapun.
• Nama Partai Bentukan Amien Rais Bukan PAN Reformasi, Tapi Partai Ummat
"Sementara semboyan kami adalah melawan kezaliman dan tegakkan keadilan."
"Tentang nama, logo, AD/ART, dan lain-lain belum dapat diungkapkan sekarang."
"Mohon bersabar, tunggu tanggal, hari, serta bulan, kami sedang bermusyawarah," sambung Amien Rais.
Sebelumnya, Amien Rais dan kawan-kawan dikabarkan sedang membentuk partai baru, setelah sudah tidak sejalan dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Putra Jaya Husein, loyalis Amien Rais dan juga salah satu pendiri PAN mengatakan, nama untuk partai baru belum diputuskan, karena harus mencerminkan arah perjuangan partai nantinya.
"Sudah ada 28 usulan dari daerah dan dibahas oleh tim khusus."
"Bisa dipilih dari salah satu 28 usulan, bisa juga murni berdasarkan aspirasi itu," papar Putra saat dihubungi di Jakarta, Rabu (26/8/2020).
Selain nama partai, kata Putra, persiapan juga dilakukan untuk beberapa hal seperti AD/RT hingga struktur partai politik.
Namun, Putra tidak dapat menyebutkan sudah berapa persen pembentukan partai baru, yang ditargetkan akan selesai pada Desember 2020.
"Kalau partai itu quality, jadi tidak bisa dia (sebut berapa persen), kalau ide bagaimana? Berapa persen idenya? Tidak bisa," papar Putra.
"Tapi misalnya sudah putus ya udah semua, persiapan deklarasibna berapa persen, bisa dihitung."
"Artinya deklarasi persiapan sebulan, oh udah minggu ketiga, 50 persen," sambung Putra.
Sementara, Amien Rais disebut tidak akan menjadi ketua umum partai baru yang akan dibentuknya.
"Pak Amien minta yang muda-muda," aku Putra.
Menurut Putra, Amien Rais yang merupakan pendiri PAN dan saat menjabat sebagai ketua umum, tidak menginginkan posisi tersebut sebanyak dua periode.
Amien Rais menyerahkan ke generasi penerusnya, yakni Soetrisno Bachir.
"Pak Hatta Rajasa satu periode, diteruskan Pak Zulkifli dan satu-satunya yang ingin dua periode Pak Zul, tidak regenerasi," papar Putra.
• Partai Amien Rais Diumumkan Bertepatan Hari Kesaktian Pancasila, Diyakini Gerus Kekuatan PAN
Di sisi lain, Putra menyebut proses pembentukan partai baru sampai saat ini masih dalam proses, dan diperkirakan selesai dalam waktu enam bulan sejak Agustus 2020.
"Bikin partai itu kan harus ada platformnya, harus bikin arah perjuangan partainya."