Penanganan Virus Corona

45 Juta Orang Indonesia Yakin Tak Mungkin Terpapar Covid-19, Doni Monardo Ungkap Fakta Lapangan

Korban wabah virus corona itu nyata. Banyak pasien positif terinfeksi Covid-19 meninggal dunia. Tapi ada 45 juta orang yakin tak akan kena Covid-19.

Editor: Kisdiantoro
Humas Pemprov Jabar
Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo saat memberikan keterangan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020) 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Korban wabah virus corona itu nyata. Banyak pasien positif terinfeksi Covid-19 meninggal dunia.

Jumlah pasien meninggal dunia setiap hari jumlahnya terus bertambah.

Namun dari hasil survei masih banyak warga Indonesia yang enggan untuk mematuhi protokol kesehatan.

Survei Badan Pusat Statistik (BPS) tanggal 14 – 21 September yang lalu, masih terdapat 17% dari warga negara Indonesia yang merasa tidak mungkin dan sangat tidak mungkin terpapar Covid-19.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan 17% dari total penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta penduduk, berarti setara dengan sekitar 44,9 juta orang.

Doni mengingatkan fakta di lapangan sudah ada jutaan korban jiwa akibat COVID-19 secara global.

Bahkan di Indonesia sendiri jumlah warga yang terpapar Covid-19 sudah mencapai 10 ribu orang.

"Korban jiwa di tingkat global telah mencapai lebih dari 1 juta orang, yang terpapar lebih dari 33 juta orang. Di tanah air kita yang sudah terpapar sudah lebih dari 280 ribu orang, dan yang wafat itu mencapai 10 ribu orang, suatu angka yang sangat besar," tuturnya.

Menurutnya hal yang yang membuat masyarakat menjadi tidak patuh, tertinggi pertama karena tidak adanya sanksi.

Doni mengatakan hasil survei itu menjadi referensi bagi pemerintah untuk menerapkan sanksi bagi pelanggar protokol covid-19.

“Masyarakat masih berharap adanya sanksi bagi mereka yang melanggar protokol kesehatan, kemudian ada juga di sini adalah suri tauladan, aparat atau pemimpin tidak memberi contoh,” imbuhnya.

Selain kepatuhan terhadap protokol kesehatan, menurutnya peran dari media sangat penting dalam meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat akan protokol kesehatan Covid-19.

Ketua Satgas Covid-19 itu mengatakan 63% kepatuhan dan disiplin masyarakat juga dipengaruhi peranan dari media.

“Peran media masih sangat besar, terutama media sosial, diikuti oleh televisi dan juga whatsapp,” kata Doni.

Selain itu, pihak yang juga berperan besar dalam meningkatkan kepatuhan dan disiplin protokol kesehatan Covid-19 diantaranya antara lain adalah keluarga dan komunitas sebagai garda terdepan.

Presiden AS Donald Trump Kena Virus Corona, Begini Nasib Orang Terdekat yang Juga Positif Covid-19

Disamping itu pelibatan tokoh berpengaruh di masyarakat seperti tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh masyarakat tidak kalah pentingnya menurut Doni bagi terciptanya kepatuhan dan disiplin protokol kesehatan Covid-19.

Pada acara Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) Pelaksanaan Kampanye Pilkada Serentak Tahun 2020 di Kemendagri, Doni menegaskan pelaksanaan Pilkada yang aman dari penularan Covid-19 akan sangat tergantung terhadap protokol kesehatan.

“Pilkada maupun tidak ada Pilkada ini sangat tergantung terhadap protokol kesehatan, manakala aturan yang ada ditepati, ditaati dan dipatuhi dan mereka yang melanggar diberi sanksi, kita yakin pelaksanaan Pilkada bisa berjalan lebih baik lagi,” katanya

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Bersama-kita lawan virus corona.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lebih 44 Juta WNI Merasa Tidak Mungkin Terpapar Covid-19, Kepala BNPB Ingatkan Fakta di Lapangan, https://www.tribunnews.com/corona/2020/10/02/lebih-44-juta-wni-merasa-tidak-mungkin-terpapar-covid-19-kepala-bnpb-ingatkan-fakta-di-lapangan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved