Virus Corona di Jabar

10 Ambulans Konvoi Bolak-Balik, Pindahkan 40 Pasien Positif Covid-19 Klaster Pendidikan Kota Tasik

Ambulans harus bolak-balik mengantar pasien positif Covid-19 di sebuah klaster pendidikan ke Rusunawa Unsil di Kota Tasikmalaya.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
istimewa
Sejumlah ambulans yang tiba di Rusunawa Unsil di Jalan Tamansari, Kota Tasikmalaya, antre menurunkan pasien positif Covid-19 dan langsung disemprot disinfektan, Jumat (2/10/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Sedikitnya 40 pasien positif Covid-19 yang masih berada di klaster pendidikan agama di Kota Tasikmalaya dipindahkan ke gedung Rusunawa Unsil di Jalan Tamansari, Jumat (2/10/2020).

Dengan menggunakan 10 unit ambulans, upaya pemindahan puluhan pasien berjalan lancar.

Terlebih karena kondisi pasien rata-rata masih pada taraf gejala ringan hingga tanpa gejala.

Karena jumlah ambulans terbatas, proses pengangkutan pasien Covid-19 ini dilakukan dalam beberapa rit.

Setiap kali selesai mengantar pasien, semua ambulans langsung disterilkan dengan disemprot disinfektan.

Setelah itu baru mengangkut kembali pasien.

Satu ambulans dikawal sejumlah petugas medis yang dilengkapi alat pelindung diri (APD) termasuk sopir.

Mereka harus bertahan di dalam APD yang bikin gerah.

Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, mengatakan, proses pindahan perawatan perlu dilakukan, selain untuk sterilisasi komplek pendidikan, juga agar perawatan lebih intensif.

"Hari ini kami memindahkan sekitar 40 lagi pasien terkonfirmasi positif dari klaster pendidikan. Alhamdulillah berjalan lancar walau ambulans harus bolak-balik mengangkut," ujar Ivan.

Dengan dipindahkannya 40 pasien ke Rusunawa maka total yang dirawat di Rusunawa Unsil Jalan Tamansari tersebut menjadi 72 orang.

"Mereka akan mendapatkan perawatan yang maksimal dari tim medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya," kata Ivan Dicksan.

Diberitakan sebelumnya, sarana pendidikan keagamaan kembali menjadi klaster Covid-19. Kali ini menimpa komplek pendidikam agama besar di Kabupaten Tasikmalaya.


Data yang dihimpun Tribun Jabar, Jumat (2/10/2020), menyebutkan, ada 86 orang terkonfirmasi positif setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Cobid-19 Kabupaten Tasikmalaya melakukan swab test massal di komplek pendidikan agama tersebut.


Ke-86 warga itu kini sudah dirawat di RSU Singaparna Medical Center milik Pemkab Tasikmalaya.



• Pasien Positif Covid-19 Membeludak, Kota Tasikmalaya Kewalahan, Wagub Uu Minta Pusat Cairkan Bantuan


• Kang Uu Tekankan Keterbukaan Pesantren dalam Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Jabar


"Semuanya sudah kami tangani dengan baik. Masyarakat tidak perlu resah, namun tetap harus waspada," kata Asda I Setda Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Muksin, kepada wartawan, sehari sebelumnya.


Selain itu, ada pula beberapa pasien positif yang diisolasi secara mandiri di komplek pendidikan agama tersebut. Karena kondisinya masih pada taraf gejala ringan.


Untuk meminimalisasi penyebaran lebih lanjut, Muksin mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan tracing.


"Tracing terus dilakukan untuk melacak warga yang sudah kontak erat dengan para pasien positif. Ini penting sebagai upaya memutus mata rantai," kata Ahmad.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved