Amien Rais Umumkan Nama Partai Barunya, Bernama Partai Ummat, Berikut Dasar-dasar Perjuangannya

Sebuah nama partai baru yang dibentuk mantan ketua MPR Amien Rais sudah diumumkan.

Editor: Dedy Herdiana
kolase Tribun Jabar
Amien Rais Umumkan Nama Partai Barunya, Bernama Partai Ummat, Berikut Dasar-dasar Perjuangannya 

Menurut Amien Rais, banyak sekali indikasi yang menunjukkan Indonesia sesungguhnya berada di ambang krisis.

"Krisis sosial, politik, economic malaise."

"Ekonomi yang semakin buruk, suram, dan bisa-bisa menuju resesi berat dan ke arah depresi. Mudah-mudahan tidak," ucapnya.

Di samping itu, kata Amien Rais, kekuasaan rezim yang sedang memikul harapan rakyat, tampaknya semakin jauh, atau menjauhi nilai-nilai moral, etika, akhlak yang baik dan adiluhung.

"Karena itulah saya dan beberapa sabahat saya, dari berbagai kalangan, telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," ujar Amien Rais.

Amien Rais menyebut, partai baru nantinya berasaskan Islam Rahmatan Lilalamin, Islam yang melarang diskriminasi atas dasar apa pun.

"Sementara semboyan kami adalah melawan kezaliman dan tegakkan keadilan."

"Tentang nama, logo, AD/ART, dan lain-lain belum dapat diungkapkan sekarang."

"Mohon bersabar, tunggu tanggal, hari, serta bulan, kami sedang bermusyawarah," sambung Amien Rais.

Sebelumnya, Amien Rais dan kawan-kawan dikabarkan sedang membentuk partai baru, setelah sudah tidak sejalan dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Putra Jaya Husein, loyalis Amien Rais dan juga salah satu pendiri PAN mengatakan, nama untuk partai baru belum diputuskan, karena harus mencerminkan arah perjuangan partai nantinya.

"Sudah ada 28 usulan dari daerah dan dibahas oleh tim khusus."

"Bisa dipilih dari salah satu 28 usulan, bisa juga murni berdasarkan aspirasi itu," papar Putra saat dihubungi di Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Selain nama partai, kata Putra, persiapan juga dilakukan untuk beberapa hal seperti AD/RT hingga struktur partai politik.

Namun, Putra tidak dapat menyebutkan sudah berapa persen pembentukan partai baru, yang ditargetkan akan selesai pada Desember 2020.

"Kalau partai itu quality, jadi tidak bisa dia (sebut berapa persen), kalau ide bagaimana? Berapa persen idenya? Tidak bisa," papar Putra.

"Tapi misalnya sudah putus ya udah semua, persiapan deklarasibna berapa persen, bisa dihitung."

"Artinya deklarasi persiapan sebulan, oh udah minggu ketiga, 50 persen," sambung Putra.

Sementara, Amien Rais disebut tidak akan menjadi ketua umum partai baru yang akan dibentuknya.

"Pak Amien minta yang muda-muda," aku Putra.

Menurut Putra, Amien Rais yang merupakan pendiri PAN dan saat menjabat sebagai ketua umum, tidak menginginkan posisi tersebut sebanyak dua periode.

Amien Rais menyerahkan ke generasi penerusnya, yakni Soetrisno Bachir.

"Pak Hatta Rajasa satu periode, diteruskan Pak Zulkifli dan satu-satunya yang ingin dua periode Pak Zul, tidak regenerasi," papar Putra.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved