200.000 Pegawai Restoran di Mal Dirumahkan Imbas Pelarangan Makan di Tempat saat PSBB

Ketika mereka dirumahkan, otomatis tak berpenghasilan dan akan berupaya untuk mencari pekerjaan lain

Ilustrasi Ari Ruhiyat
Badai PHK akibat korona 

"Jadi ini kurang pas, harusnya selektif, jangan dipukul rata (ke seluruh restoran)," kata dia.

Ia menjelaskan, seperti pada restoran yang ada di mal atau hotel, penerapan protokol kesehatannya disebut sudah sesuai standar, bahkan berlapis.

Pertama dari pihak mal atau hotel, kemudian dilanjutkan dengan protokol di restoran itu sendiri.

Menurut Emil, penerapannya juga sudah mengacu pada protokol kenormalan baru CHS yakni Cleanliness, Health and Safety, yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Jadi kita sudah ikuti semua aturan yang ada, dan kita juga sangat hati-hati karena bahaya untuk pekerja kita," ucapnya.

Dengan kebijakan yang selektif itu maka membuka peluang kepada restoran yang disiplin protokol kesehatan untuk bisa memulihkan bisnisnya.

Sehingga tak perlu lagi terjadi pengurangan pegawai.

"Jadi ini potensinya besar sekali (berimbas ke pengurangan pegawai), itu yang tolong dipikirkanlah (oleh pemerintah)," kata Emil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Pegawai Dirumahkan, Pengusaha Sebut Jadi Potensi Penularan Covid-19"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved