Pemkab Sumedang Bangun Gedung Creative Center Rp 14,52 Miliar, Apa Istimewanya?
Peruntakan lantai satu hingga lantai lima di Gedung Creative Center tersebut nantinya akan berbeda-beda.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang saat ini tengah membangun Gedung Creative Center dengan menggunakan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemprov Jabar sebesar Rp 14,5 milar.
Pembangunan Gedung Creative Center yang berada di sekitar Jalan Pangeran Kornel tersebut, saat ini sudah masuk ke pembangunan fisik dengan pemenang tender PT Torus Jaya dan nilai kontraknya mencapai Rp 12,4 miliar.
Kepala Bidang Tata Bangunan, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Sumedang, Budi Santosa mengatakan, Gedung Creative Center tersebut akan dibangun sebanyak lima lantai.
• Serukan Pengibarkan Bendera Setengah Tiang, Ridwan Kamil Mengaku sebagai Keluarga Korban PKI
"Betul, anggarannya Rp 14,5 miliar menggunakan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemprov Jabar," ujar Budi saat ditemui di kantor DPKPP Kabupaten Sumedang, Rabu (30/9/2020).
Gedung tersebut, kata Budi, dibangun diatas lahan bekas gedung Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumedang dengan luas tanah 900 meter persegi dan di dalamnya akan disediakan berbagai fasilitas untuk para creator.
"Untuk konsep bangunan oleh provinsi, kalau kita hanya mengerjakan saja. Jadi, konsepnya mengadopsi dari Gedung Creative Center yang sudah ada di kota-kota yang lain," ucapnya.
Ia mengatakan, peruntakan lantai satu hingga lantai lima di Gedung Creative Center tersebut nantinya akan berbeda-beda. Tetapi, intinya gedung tersebut akan digunakan untuk mewadahi para penggiat industri kreatif dalam mengembangkan potensinya.
"Selain itu anak muda, para creator dan komunitas yang ada di Kabupaten Sumedang juga nantinya bisa memanfaatkan gedung itu," kata Budi.
• Meli Nuryani Juara LIDA 2020, Ini Upaya yang Dilakukannya Sejak Kelas 1 SD hingga Jadi Juara
Pembangunan gedung itu, sudah dimulai sejak 10 Agustus 2020 dan pengerjaannya ditargetkan bisa selesai dalam waktu 126 hari, sehingga jika tidak meleset akan selesai pada pertengahan Desember 2020.
"Tapi, dari mulai Detail Engineering Design (DED) hingga perencanaan semua dilakukan oleh provinsi. Seperti biasa, kalau kita hanya given saja," ucapnya.
