Virus Corona di Jabar

Beberapa RS Hampir Penuh, Dinkes Pastikan Ruang Isolasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon Masih Tersedia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon memastikan ruang isolasi untuk merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih tersedia.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon memastikan ruang isolasi untuk merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih tersedia.

Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, tingkat keterisian ruang isolasi tersebut mencapai 67,5 persen.

Menurut dia, kapasitas ruang isolasi di sejumlah rumah sakit se-Kabupaten Cirebon untuk merawat pasien Covid-19 mencapai 160 tempat tidur.

"Data perhadi ini dari total 160 bed, yang terisi pasien baru 108 bed, sehingga masih tersedia 52 bed lagi," ujar Enny Suhaeni kepada Tribuncirebon.com, Rabu (30/9/2020).

Ia mengatakan, 160 tempat tidur tersebut tersebar di 11 rumah sakit rujukan pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona di Kabupaten Cirebon.

Namun, Enny mengakui ruang isolasi sejumlah rumah sakit telah mencapai kapasitas maksimal karena telah terisi pasien.

Di antaranya, RS Pertamina Cirebon yang menyediakan 11 tempat tidur, dan RS Sumber Waras yang menyiapkan enam tempat tidur.

Selain itu, tiga rumah sakit lainnya juga kapasitas ruang isolasinya hampir penuh, yakni RSUD Waled, RS Permata, dan RS Mitra Plumbon.

"Di tiga rumah sakit itu ruang isolasinya tersisa dua hingga lima bed saja," kata Enny Suhaeni.

Bahkan, ruang ICU/HCU/isolasi yang dilengkapi ventilator di RSUD Waled dan RS Pertamina juga masing-masing hanya tersisa satu tempat tidur.

Enny menyampaikan, rumah sakit di Kabupaten Cirebon masih bisa menerima pasien Covid-19 meski beberapa di antaranya hampir atau telah penuh.

Pasalnya, terdapat rumah sakit lainnya yang kapasitas ruang isolasinya masih tersedia, bahkan belum terisi pasien sama sekali.

Misalnya, ruang isolasi RSUD Arjawinangun baru terisi 25 tempat tidur dari 40 tempat tidur yang disiapkan untuk merawat pasien Covid-19.

Namun, satu tempat tidur di ruang ICU/HCU/isolasi yang dilengkapi ventilator di RSUD Arjawinangun telah terisi pasien.

Sementara ruang isolasi RS Paru Sidawangi masih tersedia 10 tempat tidur dari 18 tempat tidur yang disiapkan.

"Lima tempat tidur ruang ICU/HCU/isolasi yang dilengkapi ventilator RS Paru Sidawangi masih kosong," ujar Enny Suhaeni.

Ia mengatakan, ruang isolasi empat rumah sakit lainnya, yakni RS UMC, RS Sumber Hurip, RSIA Khalishah, dan RS Jantung Hasna Medika masih tersedia sepenuhnya.

RS Sumber Hurip, RSIA Khalishah, dan RS Jantung Hasna Medika sendiri masing-masing menyiapkan dua tempat tidur untuk pasien Covid-19.

"Empat tempat tidur ruang isolasi dan satu tempat tidur ruang ICU/HCU/isolasi yang dilengkapi ventilator di RS UMC juga masih kosong," kata Enny Suhaeni.

208 Orang Sembuh dalam Sepekan

Kabar gembira datang dari Kabupaten Cirebon. Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon yang dinyatakan sembuh bertambah 200-an orang dalam sepekan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, ratusan pasien itu dinyatakan sembuh dari Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Menurut dia, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh tepatnya mencapai 208 orang.

"Alhamdulillah ada penambahan 208 pasien sembuh dalam sepekan ini," kata Enny Suhaeni kepada Tribuncirebon.com, Rabu (30/9/2020).

Ia mengatakan, semua pasien yang dinyatakan sembuh itu merupakan kasus konfirmasi tanpa gejala.

Mereka telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan kini dinyatakan sembuh.

Hal itu, kata Enny, sesuai Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Revisi V Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

"Dalam aturan itu pasien kasus konfirmasi tanpa gejala dinyatakan sembuh setelah isolasi mandiri 14 hari," ujar Enny Suhaeni.

Ia menyampaikan, banyaknya jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dikarenakan bertambahnya kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon.

Selain itu, semua kasus baru yang terdata selama September 2020 tersebut juga didominasi pasien tanpa gejala.

Karenanya, hingga kini jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon yang dinyatakan sembuh mencapai 446 orang.

 Besok Tanggal 13 Safar, Puasa Sunah Kamis Digabung Puasa Ayyamul Bidh, Ini Niat dan Keutamaannya

 Pelaku Vandalisme Musala Masih Mahasiswa, Aksinya Didasari Alasan Yakin, Terpapar dari YouTube

"Total kasusnya ada 807 orang, dan tersisa 319 pasien yang masih menjalani perawatan, dan 42 pasien meninggal dunia," kata Enny Suhaeni. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved