Pemeran Kang Murad dan Kang Pipit Preman Pensiun ke Lapas Banceuy, Ditemani Petugas, Ada Apa?

TRIBUNJABAR.ID - Pemain sinetron Preman Pensiun, Icaa Naga pemeran Kang Pipit dan Deny Firdaus pemeran Kang Murad mendatangi Lapas Bancuey, Jl. Soekarno-Hatta No.187 A, Kb. Lega, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung.

Mereka datang tak sendiri melainkan bersama tim produksi konten YouTube.

Ya, Kang Pipit dan Kang Murad itu pergi ke Lapas Banceuy untuk berbagi.

Kegiatan dua pemain Preman Pensiun tersebut dibagikan di Youtube Channel mereka, Murpit Channel pada 23 September 2020.

Di masa Covid-19 ini, Kang Pipit dan Kang Murad menabur kebaikan.

Mereka membagikan masker kain untuk penghuni Lapas Banceuy.

Sebelum masuk Lapas Banceuy keduanya sudah mendapat izin.

Keduanya mengenakan masker hitam yang bertuliskan Murpit.

Di dalam Lapas Banceuy, keduanya ditemani petugas dan sempat bertemu dengan Kalapas Kelas II A Banceuy, Tri Saptono.

Kang Pipit dan Kang Murad mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan di Lapas Banceuy.

Mereka diperiksa suhu tubuhnya.

Selain protokol kesehatan, keduanya juga mematuhi keamanan yang diterapkan.

Petugas memeriksa tubuh Kang Murad dan Kang Pipit.

Pemeran Preman Pensiun itu bertemu dengan penghuni lapas.

Kemudian mereka membagikan masker yang telah mereka bawa.

Lihat video lengkapnya di sini.

Profil Deny Firdaus Pemain Kang Murad

Badannya tegap, wajahnya sangar, tak pernah senyum, pakaiannya selalu berwarna gelap. Itu lah ciri-ciri yang mencolok dari karakter Kang Murad di Preman Pensiun 4 yang diperankan Deny Firdaus.

Dalam cerita sinetron karya Aris Nugraha tersebut, Murad awalnya adalah preman yang biasa bertugas di depan Gedung Merdeka.

Tak sendirian, Kang Murad kerap tandem dengan Kang Pipit yang diperankan Icaa Naga.

Mulanya, Murad merupakan preman pengawal yang berada di jaringan Bos Jamal.

Namun, akhirnya dia kembali ke Jaringan Kang Mus yang diperankan Epy Kusnandar.

Kini, di Preman Pensiun 4, Kang Murad telah pensiun menjadi preman.

Dia bekerja menjadi petugas keamanan atau security.

Sama seperti beberapa pemeran Preman Pensiun 4 lain yang juga pernah punya masa lalu gelap, Murad atau Deny Firdaus juga pernah menjalani kehidupan seperti itu.

Murad pernah menceritakan sedikit pengalaman masa lalunya saat diwawancarai oleh Intens dan acara The Ok! Show.

• Fajar Hidayatullah, Sosok Ujang Berbadan Kekar di Preman Pensiun 4, Ini Inspirasi dan Masa Lalunya

Sebelum menjadi pemain sinetron komedi terkenal seperti sekarang, Deny ternyata bekerja menjadi seorang petugas keamanan di klub malam.

Tak sebentar, dia menjadi petugas keamanan klub malam hampir 11 tahun lamanya.

"Belum pernah jadi (pemain) sinetron. (Sebelumnya) profesi saya security di klub malam," ujarnya, dikutip TribunJabar.id, Senin (18/5/2020).

Saat masih berkecimpung di dunia tersebut, Deny juga mengakui ia kerap membuat ibunya terluka.

Murad mengatakan, dia durhaka ke ibunya.

"Saya punya orang tua juga jauh. Jadi semakin dekat, yang dulu saya durhaka ke ibu," katanya.

Hingga akhirnya, ada sebuah agensi yang meminta dua orang untuk bermain di Preman Pensiun ke tempat security service Deny bernaung.

Awalnya, yang terpilih bukanlah Deny dan Icaa.

Namun, Deny dan Icaa akhirnya menjadi pengganti dua orang yang sebelumnya terpilih tersebut.

Tentu saja mereka tak menyangka bisa mendapatkan tawaran untuk bermain dalam sebuah sinetron.

• Janis Kareem Aneira, Anak Kang Murad di Preman Pensiun 4, Bercita-cita Jadi Dokter

Meski minim pengalaman, Deny tak menyerah begitu saja.

Dia pun belajar akting benar-benar dari nol.

"(Saya belajar akting) otodidak langsung. Kita dari nol. Enggak langsung main bagus. (Jadi belajarnya) sedikit-sedikit, terus dikasih kepercayaan (oleh sutradara Aris Nugraha)," ujarnya.

Hidup Deny benar-benar berubah setelah bergabung menjadi pemain Preman Pensiun.

Dia membuat rekan-rekannya yang merupakan security turut berbangga.

Tak hanya itu, Murad juga menjadi merasa sedih, terharu, bercampur bangga.

Dia yang dulunya arogan, sekarang menjadi merasa bahwa dirinya bukan siapa-siapa.

• Muka Sangar tapi Perannya Lucu, Icaa Naga Sosok Kang Pipit di Preman Pensiun Cerita Saat Dipenjara

"Di samping saya merasa sedih terharu dan bangga, saya juga merasa 'saya ini siapa'. Saya merasa terenyuh. Saya bikin bangga juga di keliling rekan kerja dulu, khususnya di klub malam yang saya tinggalkan," katanya.

Ke depannya, Deny mengaku akan terus berkarya dan berkarier lebih lagi.

Tentu saja dengan catatan, dia tak ingin menjadi orang yang sombong.

"(Berkat Preman Pensiun saya berubah), dari enggak benar dan jadi benar. Dari yang saya arogan jadi saya semakin 'siapa sih diri saya'. Saya merasa banyak kekurangannya," katanya.