Kasus Biji Plastik dalam Beras Bantuan Sosial di Cianjur, Dewan Usul Ganti Pemasok
Sahli mengatakan, TKSK, kepala desa, E-warung dan camat harus memeriksa dulu dan menimbang bantuan itu sebelum disalurkan oleh supplier
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ketua Komisi D Sahli Saidi mengatakan munculnya kasus biji plastik dalam beras bantuan sosial di Cianjur karena kurangnya koordinasi dan sinergitas dinas dengan pihak terkait lainnya.
"Dinas Sosial daerah wajib memperbaiki data secara terus menerus, sehingga data KPM penerima bansos semakin valid dan sinkron dengan data Pusdatin Kemensos. Hal ini guna menjamin terwujudnya ketepatan dan kesesuaian penerima manfaat," kata Sahli di Cianjur, Selasa (29/9/2020).
• Hari Ini Kesempatan Terakhir! Lowongan Kerja di BUMN PT Taspen, Tersedia untuk Lulusan SMA/SMK
Sahli juga menyinggung kinerja Tenaga Kesejahtraan Sosial Kecamatan (TKSK) dalam melaksanakan tugas pengawasan pendistribusian beras BPNT oleh pihak supplier di wilayah kecamatan masing-masing.
"Persoalan BPNT beras ini sangat kompleks, sudah banyak laporan yang kami terima, dimulai dari beras tidak berkualitas, buah, sayuran, daging busuk, dan terakhir kemarin ditemukan lagi biji plastik, berarti jelas ini sebuah kelalaian dan bisa dikatakan mereka tidak bekerja dengan baik," katanya.
Sahli mengatakan, TKSK, kepala desa, E-warung dan camat harus memeriksa dulu dan menimbang bantuan itu sebelum disalurkan oleh supplier kepada KPM.
"Tugas TKSK, harus memeriksa bantuan tersebut, jangan sampai barang sudah diterima KPM baru ada ini ada itu, TKSK yang bermasalah harus diganti sekaligus suppliernya," katanya.
• Terkait Covid-19, Tarsono Sebut Penutupan Kantor Dinas di Majalengka Idealnya Selama 14 Hari
Pjs Bupati Cianjur Dudi Sudrajat menyayangkan adanya kasus biji plastik dalam beras bansos di Cianjur.
"Saya baru lima hari menjabat Pjs Bupati, terkait biji plastik saya belum menerima informasi lengkapnya. Saya hanya menyayangkan aja ada yang memanfaatkan di saat situasi seperti ini," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah sudah berkomitmen untuk memberikan bantuan sosial dan uang itu berasal dari APBD.
"Saya telusuri dulu persoalannya seperti apa kalau memang ada urusan hukum kami serahkan kepada yang berwenang," katanya.
• Download Lagu Janda Bodong - Riana Oces MP3, Lengkap dengan Video Klip dan Lirik Lagunya