Foto Bugil Janda Tasikmalaya Disebar ke Grup WA Teman Sekolah Anak dan Guru, Bocah SMP Itu Syok

Sebelumnya, ibu kandung pelajar yang berstatus janda itu mengaku pernah pacaran dengan seseorang yang berdomisili di Jakarta.

Editor: Ravianto
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto (kiri). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Polisi sudah mengantungi identitas orang yang diduga menyebarkan foto bugil janda muda di Tasikmalaya.

Putri sang janda yang masih syok hingga trauma mendapati kenyataan pahit itu.

Terlebih foto-foto tak senonoh itu disebar via WA ke teman-teman dan guru-guru pelajar SMP putri sang janda. ( foto bugil janda Tasikmalaya disebar di grup WA guru sekolah anak, bocah SMP itu jadi syok )

Didampingi KPAID Kabupaten Tasikmalaya, pelajar itu lantas lapor ke Polresta Tasikmalaya, Senin (28/9).

"Identitas penyebar foto-foto tak senonoh itu sudah diketahui. Pelajar yang melaporkan bersama ibunya sudah memberikan bukti-bukti dan identitas terduga penyebarnya," kata Kasatreskrim, AKP Yusuf Ruhiman, Senin (28/9) sore.

Setelah mengetahui identitas terduga pelaku, lanjut Yusuf, jajarannya akan mendalami kasusnya.

Terutama menghimpun bukti dan saksi.

Sebelumnya, ibu kandung pelajar yang berstatus janda itu mengaku pernah pacaran dengan seseorang yang berdomisili di Jakarta.

Saat berpacaran, sang ibu mengakui tak jarang melakukan video call WA dengan sang pacar tanpa busana.

"Setelah putus, muncullah foto-foto bugil sang ibu di WA teman-teman dan guru-guru pelajar tersebut. Jadi benang merahnya sudah jelas," kata Ato.

Putri Sang Janda Syok

Siswi SMP yang mengadukan penyebar foto bugil ibu kandungnya, mengaku trauma dan syok, tak menyangka bakal berurusan dengan masalah yang masih tabu baginya.

"Kasihan sekali. Anak ini syok dan trauma karena foto bugil ibu kandungnya menyebar di media sosial," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Senin (28/9) malam.

Menurut Ato, pelajar ini merasa sangat dipermalukan dan saat ini sudah mendapat bimbingan psikologis dari tim KPAID untuk mengurangi rasa traumanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved