Soal Penutupan Jalan di Depan Pasar Baru, Oded Sebut Pihaknya Lebih Utamakan Kesehatan Warga

Wali Kota Bandung Oded M Danial menanggapi protes pedagang Pasar Baru yang ingin membuka Jalan

Penulis: Tiah SM | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/ Mega Nugraha
kawasan Pasar Baru di Jalan Oto Iskandardinata (Otista) Kota Bandung, Senin (28/9/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial menanggapi protes pedagang Pasar Baru yang ingin membuka Jalan Otto Iskandar di Nata  (Otista) - Suniaraja.

Menurut Oded, penutupan jalan hasil urun rembug Forkompimda Kota Bandung (Wali Kota Bandung, Polrestabes Bandung dan Kodim 0618/BS)

"Buka tutup jalan itu bukan keputusan Pemkot saja tapi keputusan Forkompimda berdasarkan evaluasi pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kota Bandung" ujar Oded ,Senin (28/9/2020)

Oded berharap, para pedagang bisa mengerti bahwa pandemi Covid-19 masih berlangsung. Oleh karenanya, ia tidak ingin makin banyak korban yang berjatuhan.

Narapidana Kasus Korupsi dan Umum Belajar Bikin Roti dan Susu Kedelai di Lapas Sukamiskin

Menurut Oded, buka tutup jalan yang dilakukan di Kota Bandung tidak berlangsung sepanjang hari, melainkan dengan pengaturan waktu.

Waktu buka-tutup jalan antara lain, pukul 09.00-11.00 WIB, pukul 14.00-16.00 WIB, dan pukul 21.00-06.00 WIB.

Hasil rapat evaluasi AKB bersama Forkompimda pada 24 September 2020 memutuskan bahwa sistem buka tutup ini perlu dilanjutkan. Mengingat angka penambahan kasus Covid-19 di Kota Bandung masih relatif tinggi.

"Kemarin sudah kita rapatkan bersama Forkompimda bahwa keputusannya masih seperti itu (buka-tutup jalan)," ujar Oded.

Ridwan Kamil Sebut Meski Pandemi Covid-19, Ekspor Jabar Masih Tertinggi se-Indonesia

Pada akhir Agustus 2020 pun pernah ditemukan kasus positrif Covid-19 pada seorang pedagang di Pasar Baru di salah satu blok. Pemkot Bandung pun telah membatasi aktivitas di blok tersebut selama empat hari.

Oleh karena itu, kendati Oded juga ingin terus menggerakkan ekonomi Kota Bandung, ia tetap akan mengutamakan kesehatan masyarakat, termasuk pedagang dan pembeli di Pasar Baru.

"Saya lebih mengutamakan faktor kesehatan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved