Semua Pasien Positif Covid-19 di Sumedang yang Meninggal Miliki Riwayat Perjalanan ke Luar Kota

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Semua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kabupaten Sumedang yang meninggal dunia dipastikan memiliki riwayat perjalanan ke luar kota seperti Jakarta dan Bandung.

Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia itu yakni, dua orang asal Kecamatan Paseh, satu orang asal Darmaraja, satu orang asal Jatinunggal dan satu orang lagi asal Kecamatan Tanjungsari.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri mengatakan, untuk pasien yang memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta itu, rata-rata mereka bekerja sebagai pedagang.

• Tak Hanya Pekan Keempat, Robert Dengar Dua Laga Lain Persib Pun Jadwalnya Berubah, Lawan Siapa Saja?

"Untuk 3 orang berdagang di Jakarta, kalau pasien asal Tanjungsari pernah ke Bandung dan pasien asal Darmaraja antar anaknya ke Jakarta," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (28/9/2020).

Jika melihat riwayat perjalanan semua pasien positif yang meninggal dunia tersebut, pihaknya menduga bahwa mereka terpapar virus Corona saat berada di luar kota tersebut.

Hal itu karena mereka diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test setelah pulang dari luar kota dan rata-rata mengeluhkan gejala Covid-19.

"Untuk yang 4 orang memang sakit saat berada di Jakarta, kemudian pulang ke Sumedang dan menjalani swab test. Kalau pasien asal Tanjungsari tidak seperti itu," kata Iwa.

Selain itu, kata Iwa, kelima pasien positif Covid-19 tersebut semuanya memiliki gejala, seperti sesak nafas, batuk, demam, hilang rasa dan gejala yang lainnya.

• Kampanye di Tengah Pandemi, Kurnia Agustina Maksimalkan Media Masa dan Media Sosial

"Untuk gejala demam dan hilang rasa dialami pasien asal Darmarja yang meninggal dunia sebelum hasil swab test-nya keluar. Tapi setelah keluar hasilnya positif Covid-19," ucapnya