Pilkada Serentak 2020
Daftar Harta Kekayaan Peserta Pilkada Indramayu dan Karawang, Ada yang Sampai Ratusan Miliar Rupiah
telah menerima tanda terima pelaporan LHKPN dari semua calon dan berkas tersebut
TRIBUNJABAR.ID - Di Indramayu, Pilkada Serentak 2020 diikuti empat pasangan calon (paslon) kepala daerah.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menerima laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) peserta Pilkada 2020.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu Ahmad Toni Fatoni mengaku sudah menerima bukti tanda terima dari KPK.
“Semua paslon telah menyerahkan berkas laporan harta kekayaan,” ujarnya, Minggu (27/9/2020).
Pilkada Indramayu 2020 diikuti empat paslon, yaitu Muhamad Sholihin-Ratnawati (Sholawat), Toto Sucartono-Deis Handhika (Toska), Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat (Mantap), dan Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim (Niky).
Berdasarkan data di laman elhkpn.kpk.go.id, paslon Toska menjadi kontestan paling tajir di Indramayu.
Paslon ini maju melalui jalur perseorangan.
Adapun kekayaan Toto sebesar Rp 12,1 miliar dan Deis Rp 74,4 miliar.
Paslon tajir selanjutnya adalah Niky, yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai NasDem dengan total kekayaan mencapai Rp 37 miliar.
Nina, putri mantan Kapolri Jenderal (Pur) Dai Bachtiar mengantongi kekayaan Rp 31,3 miliar dan Lucky Hakim Rp 5,7 miliar.
Di urutan ketiga ada Sholawat dengan total kekayaan Rp 25,5 miliar. Paslon ini diusung PKB, Partai Demokrat, PKS, dan Hanura.
Sholihin tercatat menjadi calon yang memiliki kekayaan paling sedikit, yakni Rp 72,1 juta, dan Ratnawati memiliki kekayaan Rp 25,5 miliar.
Adapun paslon Mantap berada di urutan terakhir dengan total kekayaan Rp 10,1 miliar.
Daniel, anak mantan Bupati Indramayu, almarhum Irianto MS Syafiuddin, memiliki kekayaan Rp 9,4 miliar dan Taufik, Plt Bupati Indramayu, memiliki kekayaan Rp 735 juta.
Di Karawang, Aep Saepulloh tercatat paling tajir dengan kekayaan lebih dari Rp 391,7 miliar, disusul Cellica Nurrachadiana dengan kekayaan Rp 20,906 miliar per Desember 2019.
