Virus Corona di Jabar

5 Pasien Positif Covid-19 yang Meninggal Dunia Asal Sumedang Semuanya Bergejala, Sesak hingga Demam

Pasien Covid-19 di Kabupaten Sumedang yang meninggal semuanya merasakan gejala. Mereka merasakan sesak napas, batuk, demam, dan gejala yang lainnya.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
istimewa/Humas RSUD Sumedang
Petugas medis saat melakukan pemulasaraan jenazah pasien yang meninggal dunia. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pasien Covid-19 di Kabupaten Sumedang yang meninggal semuanya merasakan gejala. Mereka merasakan sesak napas, batuk, demam, dan gejala yang lainnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang mencatat hingga saat ini sudah ada lima pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia

Mereka adalah dua orang asal Kecamatan Paseh, satu orang asal Darmaraja, satu orang asal Jatinunggal, dan satu orang asal Tanjungsari.

"Semuanya bergejala dan ada comorbid (punya penyakit penyerta). Kalau pasien asal Darmaraja gejalanya demam dan hilang rasa," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri, saat dihubungi Tribun melalui sambungan telepon, Senin (28/9/2020).

Iwa mengatakan, karena semua pasien tersebut bergejala, mereka menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang selama 10 hingga 14 hari.

"Ya, kalau pasien yang bergejala pasti diisolasi di rumah sakit. Kalau orang tanpa gejala, menjalani isolasi mandiri di rumahnya," kata Iwa.

Dari lima pasien itu, kata Iwa, rata-rata diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani swab test ketika mereka akan berobat rumah sakit atau puskesmas.

Untuk mencegah penyebaran virus corona di rumah sakit atau di puskesmas, ketika hasilnya positif Covid-19, mereka langsung ditangani sesuai protokol kesehatan.

"Biasanya yang menjalani swab test itu, pasien yang memiliki gejala Covid-19 saat berobat. Rata-rata hasilnya positif," ucapnya.

Pasien terakhir yang meninggal adalah perempuan berinisial A (51). Dia meninggal dunia setelah mengeluhkan gejala Covid-19 pada Selasa (22/9/2020) malam. Namun, hasil swab test-nya baru keluar pada Jumat (25/9/2020).

Iwa Kuswaeri mengatakan, pasien berinisial A itu awalnya belum bisa dipastikan positif Covid-19 karena saat meninggal, hasil swab test belum keluar.

"Setelah beberapa hari, hasilnya keluar dan positif. Jadi, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Sumedang saat ini bertambah menjadi lima orang," ujarnya Iwa.

Pasien tersebut, lanjut Iwa, jatuh sakit setelah pulang dari Jakarta. Dia kemudian menjalani swab test yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Darmaraja pada 17 September 2020 di rumahnya.

"Untuk yang bersangkutan sakit demam dan hilang rasa. Jadi, gejalanya menunjukkan ke arah sana (Covid-19)," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved