Tahura Bandung Selalu Bikin Rindu, Sekarang Beli Tiket dan Bayar via Online, Ini Cara dan Syaratnya

Kini pengunjung tidak bisa membeli tiket di lokasi. Semuanya dilakukan dengan reservasi online

tribun jabar/putri puspita
Pengunjung beristirahat di bawah pohon di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ir H Djuanda. 

TRIBUNJABAR.ID - Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara saat liburan ke Bandung.

Hutan yang memiliki banyak keindahan tersembunyi di dalamnya ini membuat wisatawan terkesima dibuatnya.

Pohon-pohon yang menjulang tinggi, udara yang segar, berbagai spot menarik dan bernilai sejarah, membuat banyak wisatawan tertarik untuk datang ke Tahura.

Apalagi Tahura merupakan bagian dari cekungan Bandung yang memiliki latar belakang sejarah yang cukup erat.

Rindunya masyarakat akan suasana alam, membuat Tahura menjadi alternatif wisata keluarga untuk menghilangkan penat dari keramaian kota.

Ketenangan suasana ketika datang ke Tahura bisa langsung dirasakan ketika memasuki area pintu masuk, dekat tempat loket pembayaran tiket.

Pengunjung bisa duduk-duduk di area taman yang luas sehingga anak-anak bisa bebas berlari menikmati alam bebas.

Sebelum muncul pandemi, pengunjung Tahura akan membeludak ramai dari berbagai kota. Wajar saja jika banyak yang penasaran, karena hutan ini menyimpan banyak sejarah dan keindahan alam begitu masuk ke dalamnya.

Apalagi di wilayah perkotaan, sudah jarang ada pohon-pohon besar yang memberikan kesejukan.

Namun, saat masa pandemi, Kepala Tahura Ir H Djuanda, Lianda Lubis, menjelaskan, ada perubahan sistem yang dilakukan, terutama soal pembelian tiket.

“Kini pengunjung tidak bisa membeli tiket di lokasi. Semuanya dilakukan dengan reservasi online, begitu juga proses pembayarannya,” ujar Lianda saat dihubungi, Jumat (25/9/2020).

Menurutnya, pembelian tiket secara online ini memang baru dilakukan saat muncul pandemi Covid-19.

Dia mengakui infrastrukturnya belum 100 persen siap, dan akhirnya bekerja sama dengan mitra koperasi, meski belum sempurna.

Mengunjungi Tahura pada masa pandemi suasananya memang tidak seramai biasanya karena pengunjung dibatasi.

“Saat ini kami hanya menerima pengunjung asal Jawa Barat. Dari luar daerah belum boleh kecuali mereka memang sudah stay di Bandung lebih dari dua minggu,” ujar Lianda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved