Virus Corona di Jabar
Dirawat Beberapa Hari, Pasien Positif Covid-19 Kota Tasikmalaya Meninggal, dari Klaster Keluarga
Seorang pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya meninggal dunia tadi malam.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Selain terjadi lonjakan hingga 23 kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya, seorang pasien positif meninggal dunia, Jumat (25/9/2020) malam.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, semalam membenarkan adanya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.
"Iya, ada yang meninggal dunia satu orang yang dirawat di ruang isolasi RSU dr Soekardjo. Dia tak bertahan setelah mendapat perawatan beberapa hari," kata Uus.
Namun Uus belum bisa menjelaskan detailnya.
Yang jelas, katanya, pasien meninggal bukan dari kasus pasien positif Covid-19 yang baru sebanyak 23 orang.
"Yang meninggal ini adalah pasien lama dan dari klaster keluarga. Kami masih menunggu data lengkapnya," ujar Uus.
Dengan demikian akumulasi pasien meninggal Covid-19 Kota Tasikmalaya menjadi tujuh orang.
Semalam sejumlah petugas pemulasaraan jenazah menggunakan APD lengkap menangani pasien positif yang meninggal dunia.
Tahapannya di antaranya memandikan jenazah dengan cara tayamum, mengkafani, menyolatkan, dan memasukkan ke dalam peta mati.
Dilakukan pula proses pembungkusan dengan kantung plastik.
"Jenazah yang sudah dikafani dibungkus plastik, lalu sesudah dimasukkan ke dalam peti mati juga kembali dibungkus. Prosedurnya seperti itu," kata Ajat, kordinator pemulasaraan jenazah RSU dr Soekardjo.
• Jika Uji Coba Vaksin Berhasil, Warga Kota Bandung Bisa Jadi yang Pertama Divaksin Covid-19
• Hati-hati! Dalam Satu Malam Penambahan Kasus Positif Covid-19 Kota Tasik Mencapai 11 Orang