Andai Saja Kamaludin Dengar Nasihat Ibu, Tetap Pergi Cari Ikan, Ditemukan Tewas di Sungai Citanduy
Sang ibu sudah melarang Kamaludin pergi mencari ikan. Kamal mengatakan ini untuk terakhirnya kalinya mencari ikan.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Seandainya Kamaludin menuruti nasihat ibu kandungnya untuk tidak mencari ikan di Sungai Citanduy, mungkin nasibnya akan lain.
Namun suratan takdir sudah menentukan Kamaludin tewas tenggelam di sungai yang berbatasan dengan wilayah Ciamis itu.
"Korban sebenarnya sudah dicegah ibunya untuk tidak mencari ikan," kata Camat Purbaratu, Wawan Gunawan, Kamis (25/9) dini hari.
Ibunya mencegah mencari ikan karena hari Minggu (27/9/2020) korban harus sudah berangkat lagi ke Kuningan untuk bekerja sebagai buruh bangunan.
"Tapi korban tetap memaksa dan bilang untuk yang terakhir kalinya mencari ikan sebelum berangkat ke Kuningan," ujar Wawan.
Sekitar pukul 17.00, korban pun akhirnya berangkat bersama seorang tetangga ke lokasi.
Namun setiba di lokasi mereka berpisah.
Saat tetangga pulang, korban ternyata tak kunjung tiba.
Warga akhirnya menyusul ke lokasi dan hanya mendapati ban dalam pelampung milik korban.
Diduga kuat tenggelam, warga akhirnya lapor ke aparat.
Tim SAR gabungan akhirnya berupaya melakukan pencarian, dan sekitar pukul 23.00 akhirnya ditemukan.
Sebelumnya diberitakan, Kamaludin tewas tenggelam di Sungai Citanduy, Kota Tasikmalaya, Kamis (24/9/2020) malam.
Pria asal Kampung Pasirjaya, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, ini pada awalnya ingin mencari ikan di tepi sungai yang tidak jauh dari rumahnya.
Ditunggu hingga malam hari tak kunjung pulang, keluarga dan tetangga menyusul ke lokasi dan hanya mendapati alat bantu ban dalam untuk berenang milik korban.
Diduga kuat tenggelam, warga melaporkan kejadian itu ke aparat.
Malam itu juga dilakukan upaya pencarian, melibatkan Basarnas, BPBD, Polri, TNI dan relawan.
Camat Purbaratu, Wawan Gunawan, di lokasi, Jumat (25/9/2020) dini hari, mengatakan upaya pencarian dilakukan malam itu juga karena dikhawatirkan jasad korban keburu terbawa arus.
"Sejumlah petugas dan warga berupaya menyelam karena lokasi korban tenggelam memiliki kedalaman tiga meter," ujar Wawan yang didampingi Kapolsek Cibeureum Polresta Tasikmalaya, Iptu Suyitno.
Tak lama, seorang penyelam muncul dan memberi tahu korban ada di dasar sungai.
Namun, tubuh korban tidak bisa ditarik diduga nyangkut bebatuan.
"Jasad korban akhirnya bisa diangkat sekitar pukul 23.00 setelah sejumlah penyelam kembali berupaya mengevakuasi dari jepitan batu di dasar sungai," kata Wawan.
Begitu berhasil diangkat ke permukaan, jasad korban langsung dimasukkan ke dalam kantung mayat.
Petugas tak menemukan luka mencurigakan, selain ada darah di bagian muka yang diduga terbentur bebatuan saat korban tenggelam.
Isak tangis keluarga pecah ketika jasad Kamaludin tiba di rumah. Warga dan keluarga segera memulasara jenazah untuk dikebumikan.
"Pihak keluarga menerima dengan ikhlas dan kejadian itu dianggap sebagai musibah. Kami menduga korban sebelumnya terpeleset. Terlebih lokasi ternyata berupa tebing cadas curam," ucap Wawan.
• Begini Proses Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Citanduy Tasikmalaya yang Terjepit Batu
• Bandar Besar Kasus Bus Isi Narkoba 13 Kg di Tasikmalaya Tertangkap, Dia Ternyata Oknum Anggota DPRD

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/evakuasi-korban-tenggelam-di-sungai-citanduy.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-menangis-histeris.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kupat-tahu-pecahkan-rekor-muri-di-tasikmalaya.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/festival-bakso-gratis.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/bos-pasir-galunggung-ditangkap.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ratusan-peserta-petugas-dan-relawan-SPPG-di-Kabupaten-Tasikmalaya.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Petugas-Polres-Tasikmalaya-mengawamati-kendaraan-roda-tiga-yang-alami-kecelakaan.jpg)