Kru Panji Petualang Kena Musibah, Digigit Ular Berbisa Mematikan, Sebelumnya Pernah Digigit Kobra
Seorang kru Panji Petualang yang bernama Alprih terkena musibah karena digigit ular berbisa.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Seli Andina Miranti
Tangan Alpri terlihat seperti digips. Panji Petualang menjelaskan itu merupakan teknik imobilisasi yang mana daerah yang kena gigitan ular tidak boleh bergerak agar racun tak menyebar.
Setelah itu, Panji dkk pun membawa Alprih kembali ke bivak.
Setelah mendapatkan perawatan darurat dari Panji, kondisi Alprih terlihat membaik.
Kemudian, Panji Petualan pun mengunggah perkembangan kondisi krunya lewat Instagram.
Dari video itu terlihat Panji dan krunya sudah kembali ke rumahnya.
Namun, kondisi Alprih yang tampak memburuk karena tangannya yang digigit ular kobra kembali berdarah.
Ia tampak panik saat menghampiri Panji Petualang.
Sambil mencoba menenangkan, Panji pun mencoba mengobati Alprih.
Awalnya ia membersihkan darah yang ada di tangan krunya menggunakan kain kassa dan air.
Setelah itu, Panji menuangkan sedikit cairan yang berada dalam sebuah botol.
"Ini obat racikan, racikan sendiri ini untuk mengobati gigitan ular dan luka basah seperti ini," ujarnya.
Cairan itu dituangkan ke kain kassa yang kemudian diletakkan di luka gigitan yang ada di tangan Alprih.
Terlihat Alprih sampai tak kuat menahan sakit saat Panji Petualang mencoba mengobatinya.
Alprih teriak dan tubuhnya sampai tak bisa diam karena kesakitan.
Kemudian Panji menegaskan, pengobatan yang dilakukannya itu hanya ia sendiri yang bisa melakukannya dan tidak untuk orang lain.
"Ini pengobatan Panji dengan metode yang emang saya pakai sendiri dan ini enggak bisa dilakuin orang lain kecuali emang saya yang nanganin.