DP3AKB Majalengka Siapkan Diri Hadapi Kejuaraan Anugerah Parahita Ekapraya 2021

Menurut Kepala DP3AKB Majalengka, Rieswan Graha, kejuaraan tersebut setiap dua tahun sekali terus dievaluasi oleh pihak kementerian.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Kantor DP3AKB Majalengka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Majalengka menyiapkan penilaian Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI di tahun 2021 mendatang.

Hal itu, setelah dua kali Pemerintah Kabupaten Majalengka mempertahankan peraihan juara sejak tahun 2014 lalu.

Menurut Kepala DP3AKB Majalengka, Rieswan Graha, kejuaraan tersebut setiap dua tahun sekali terus dievaluasi oleh pihak kementerian.

Guna memastikan kelangsungan keberpihakan terhadap kaum perempuan di Kabupaten Majalengka.

Satu Oknum TNI Terlibat dalam Pembunuhan yang Mayatnya Dibuang di Jurang, Berawal dari Judi Online

Keberpihakan terhadap gender ini, tidak hanya dinilai dari peran pemerintah.

Namun juga, dari dunia industri, komunitas serta akademisi sejauh mana mengedukasi masyarakat soal kesetaraan gender dan memberikan perlindungan bagi kaum perempuan.

"Bagi industri diharapkan para pelaku usahanya adalah perempuan karenanya pemberdayaan perempuan harus terus di lakukan agar mereka tidak bergantung pada kaum lelaki," ujar Rieswan, Kamis (24/9/2020).

Sedangkan, jelas dia, peran dunia industri diwajibkan memfasilitasi kebutuhan kaum perempuan, seperi ruang laktasi, kantin, mushola hingga toilet khusus perempuan yang selama ini dinilai kurang diperhatikan.

Berita Persib Hari Ini, Robert Alberts Sebut Pembukaan Jendela Transfer adalah Skandal, Sebut Dalang

 

Bahkan, jumlah toilet yang tersedia dinilai masih terbatas.

“Kuota pekerja laki laki dan perempuan di setiap industri presentasenya tentu tidak perlu 50 persen tapi seimbang,” ucapnya Rieswan yang mengingatkan sejumlah perusahaan untuk tidak merekrut tenaga kerja dengan usai dibawah umur.

Sementara, Yusmanto dari Bapelitbangda Majalengka mengungkapkan, perlunya peran serta semua pihak hingga masyarakat dalam mempersiapkan penilaian Anugerah Parahita Ekapraya, karena kegiatan ini sekaligus memberikan perlindungan pada kaum perempuan.

Bahkan Yusmanto berharap, sejumlah OPD di Kabupaten Majalengka bisa berperan khusus.

"Kominfo misalnya memberikan edukasi melalui beragam cara, baik melalui media sosial meupun tatap muka. Satuan Polisi Pamong Praja juga bisa memberikan perannya bagi anggota Satpol PP perempuan dalam upaya pendekatan terhadap masyarakat dalam penindakan Perda, operasi Yustisi dan lain-lain.

Kita nanti lihat fasilitas di sejumlah industri apakah tersedia ruang laktasi, musala, toilet dan berapa ketersediaan toilet, sebandingkah dengan jumlah pekerjanya atau tidak serta titik penempatannya,” sambung dia.

Berita Persib Hari Ini, Robert Alberts Sebut Pembukaan Jendela Transfer adalah Skandal, Sebut Dalang

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved