Breaking News

Wawancara Eksklusif

WAWANCARA EKSKLUSIF Dengan Duta Besar Singapura Suryopratomo: Berkah Nasihat Jakob Oetama

MENJADI duta besar bukanlah cita-cita atau ambisi yang ada di benak wartawan senior Suryopratomo. Nyatanya, dia baru saja dilantik jadi duta besar.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Tribunjabar.id
COFFEE MORNING - Acara talk show Coffee Morning Tribunjabar.id menghadirkan nara sumber Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo. 

MENJADI duta besar bukanlah cita-cita atau ambisi yang ada di benak wartawan senior Suryopratomo. Nyatanya, dia baru saja dilantik Presdien Jokowi menjadi Duta Besar RI untuk Singapura.

Prinsipnya, dia menjalankan profesinya sebaik-baiknya. Sebab, orientasi seorang wartawan bukanlah jabatan, melainkan karya. Nasihat dari pendiri Kompas Jakob Ortama inilah yang selalu dipegang hingga kini.

Bagiamana Mas Tommy, demikian dia akrab disapa, menjalani hari-harinya menjadi seorang wartawan? Apa yang akan dikerjakan setiba di Singapura, menjadi Duta Besar RI?

Berikut wawancara khusus wartawan Tribunjabar, Kisdiantoro dengan Mas Tommy:

Mas Tommy, bagaimana Anda yang seorang wartwan bisa menjadi duta besar?

Menjadi seorang duta besar itu tidak ada dalam mimpi saya. Saya seorang wartawan. Selama di Kompas, kami dididik untuk terus bekerja dengan baik, meghasilkan karya yang baik. Wartawan itu orientasinya bukan jabatan, ukurannya adalah karya. Itu yang ditekankan pak Jakob Oetama kepada saya.

Kabar Persib Terkini, Dua Pemain Berlatih Terpisah dan 8 Pemain Bertahan Dapat Materi Khusus

Apa respons keluarga saat pak Jokowi meminta Anda menjadi duta besar?

Istri dan anak-anak sudah paham dengan pekerjaan saya. Saya puluhan tahun menjadi wartawan Kompas. Banyak waktu di luar, bahkan sampai larut malam. Mereka bisa mengerti itu. Ketika ada panggilan pengabdian kepada negara, kami harus siap.

Apa yang dipesankan Jokowi kepada Anda?

Menjadi duta besar itu tak ada visi misi, yang ada adalah menterjemahkan atau menjalankan visi misi presien. Pesan menteri luar negeri kepada semua duta besar adalah membangun kerjasama yang baik dengan negara lain, memberikan perlindungan dan pelayanan kepada warga negara Indonesia di Singapura.

Apa yang pertama kali akan Anda lakukan di Singapura?

Saya akan berkoordinasi dengan teman-teman di kedutaan dan sejumlah lembaga Indonesia yang ada di Singapura. Utamanya adalah menjawab kritik yang banyak dilontarkan di media sosial. Jadi pelayanan itu haru baik.

Selanjutnya apa?

Membangun kerjasama perdagangan atau pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Soal perdagangan ini, pelakukanya kan bukan keduataan besar, tapi para pengusaha atau UMKM. Jadi, bagaimana kami bisa menghadirkan mereka untuk berbisnis di Singapura atau menghadirkan orang Singapura atau negara lain ke Indonesia untuk berbisnis atau investasi.

Peluang Jawa Barat untuk mendapatkan itu semua bagaimana?

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved