Selama Swab Test Massal Digelar, Selama Itu Pula Bakal Ada Peningkatan Kasus Positif Covid-19

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jabar Berli Hamdani menyebutkan selama tes PCR Covid-19 terus dilaksanakan, selama itu pula memungkinkan adanya penambahan kasus positif Covid-19.

Pemerintah menargtkan tes PCR Covid-19 dilaksanakan untuk minimal 1 persen dari jumlah penduduk. Untuk Jabar, tes PCR paling tidak akan menyasar sekira 500 ribu orang. Laman Pikobar per Rabu (23/9/2020) pukul 14.00, tes PCR sudah dilakukan pada 358.612 spesimen.

"Ya rencananya seperti itu (tes 1 persen dari total jumlah penduduk. Dan betul, konsekuensi logisnya seperti itu (semakin banyak tes memungkinkan banyak peningkatan kasus) saya kira," ujar Berli‎ saat dihubungi Tribun via ponselnya, Rabu (23/9/2020).

Laman Pikobar di waktu yang sama masih menunjukan data update kasus Covid 19 sehari sebelumnya. Yakni ada kenaikan 575 kasus namun pasien yang sudah sembuh juga lebih banyak yakni mencapai 588 kasus.

• Berita Persib Hari Ini, Persib Bandung Punya 4 Amunisi Baru Jelang Liga 1 2020, Siapa Mereka?

Total akumulatif yang sembuh mencapai 10.755 orang dan positif aktif sedang isolasi mandiri atau dalam perawatan mencapai 6.992.

"Terbanyak sampai saat ini tanpa gejala. Dalam beberapa hari sudah negatif namun tetap harus isolasi mandiri," ujar Berli.

Saat ini, klaster industri di Kabupaten Bekasi mendapat sorotan karena penambahannya signifikan. Kata dia, penambahan itu konsekuensi logis dari pelaksanaan tes PCR secara massal.

"Karena banyak dari perusahaan yang melakukan tes swab secara mandiri dengan kerjasama laboratorium pemerintah dan swasta," ucap Berli.

• Balqis, Bocah 9 Tahun yang Berjuang Lawan Penyakit Langka, Jari Mengering, Mati Rasa, dan Membusuk

Jubir Gugus Tugas Penanganan dan Penanggulangan Covid 19 Jabar Daud Achmad membenarkan bahwa selama tes swab terus digelar massal, selama itu pula akan terjadi penambahan kasus.

"Ya betul seperti itu," ucap dia.