Bansos Beras Untuk Indramayu Diluncurkan Hari Ini, 83.668 KPM Bakal Dapat Bantuan Selama 3 Bulan
Untuk penyaluran Bantuan Sosial Beras di bulan Agustus dan September disalurkan mulai bulan ini. Sedangkan untuk Oktober akan dialokasikan bulan depan
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Indramayu meluncurkan Bantuan Sosial Beras untuk sebanyak 83.668 keluarga penerima manfaat (KPM), Rabu (23/9/2020).
Peluncuran itu dilakukan di Gudang Bulog Tegalgirang Kecamatan Bangodua dan akan segera disalurkan ke seluruh wilayah di Kabupaten Indramayu.
Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu, Dadan Irawan mengatakan, program Bantuan Sosial Beras ini merupakan program Kementerian Sosial (Kemensos) yang bekerjasama dengan Bulog sebagai penyedia beras.
• 1.679 Anak di Jabar Terinfeksi Covid-19, 808 di Antaranya Masih Dirawat dan Isolasi
"Kami menyediakan beras kemasan 15 kilogram dengan kualitas medium. Untuk sasaran di Indramayu itu ada sebanyak 83.668 KPM atau sebanyak 3 lokasi, yaitu Agustus, September, dan Oktober," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Untuk penyaluran Bantuan Sosial Beras di bulan Agustus dan September disalurkan mulai bulan ini. Sedangkan alokasi untuk bulan Oktober akan dialokasikan bulan depan.
Dadan Irawan menyampaikan, jika ditotal secara keseluruhan Bantuan Sosial Beras yang akan disalurkan kepada masyarakat Kabupaten mencapai 3.765 ton beras dalam kurun waktu 3 bulan.
"Kami Bulog sudah siap stok salur sebanyak 2 lokasi (bulan), sambil berjalan nanti akan siap untuk 3 lokasi (bulan) salur. Hari ini launching untuk penyaluran ke Kecamatan Sliyeg," ujarnya.
• Ini Spesifikasi dan Prediksi Harga iPhone SE di Indonesia, Bandingkan dengan Harga iPhone Lainnya
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Marsono mengatakan, penyaluran bantuan ini harus tepat kualitas, tepat jumlah, dan tempat waktu.
Ia juga meminta kepada petugas agar penyaluran bantuan bisa dilaporkan setiap waktu agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sesuai dengan yang diharapkan.
"Kita sudah lihat langsung kesiapan Bulog di gudangnya dan mudah-mudahan tidak ada kekurangan beras. Semoga bisa dirasakan oleh masyarakat yang masuk dalam program keluarga harapan sesuai dengan yang harapkan," ujarnya.