Naik Pangkat dari Kurir jadi Pengedar Sabu-Sabu, Peredaran Narkoba di Kota Tasikmalaya Meningkat
Warga Kota Tasikmalaya diharapkan waspada terhadap peredaran sabu-sabu. Pasalnya jumlah pengedar
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Warga Kota Tasikmalaya diharapkan waspada terhadap peredaran sabu-sabu. Pasalnya jumlah pengedar diduga bertambah.
Saat petugas BNN Kota Tasikmalaya memeriksa tersangka R (29), dia mengaku baru kali ini menjadi pengedar. Sebelumnya ia bertugas sebagai kurir.
"Warga diharap waspada terhadap peredaran sabu-sabu ini. Tersangka R mengaku baru pertama jadi pengedar. Ini ada indikasi bertambah," kata Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Tuteng Budiman, Selasa (22/9).
R berhasil ditangkap di SPBU Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, setelah sebelumnya terjadi kejar-kejaran dengan petugas BNN Kota Tasikmalaya.
• Kasus Positif Covid-19 di Garut Naik Drastis, Lima Hari Terakhir Tambah 70 Orang
Tiba di SPBU itu sepeda motor yang dikendarai R jatuh. Petugas BNN langsung menangkapnya.
"Sebenarnya tersangka ada dua. Yang satu berhasil lolos, namun identitasmya sudah diketahui dan sedang diburu," ujar Tuteng
Dari tersangka R, petugas mendapatkan sabu-sabu kristal asal Myanmar seberat 103 gram.
• Kontraktor Tunda Pembongkaran Pohon Jati Pareket, Siap Berdialog Cari Solusi