Update Covid-19  Ciamis: Setelah Ada Penambahan Kasus Setiap Hari dalam Seminggu, Hari Ini Nihil

Tidak ada penambahan jumlah kasus Covid-19 di Ciamis sampai pukul 12.00, Senin (21/9/2020).

Penulis: Andri M Dani | Editor: Giri
Tribunnews.com
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Tidak ada penambahan jumlah kasus Covid-19 di Ciamis sampai pukul 12.00, Senin (21/9/2020). Jumlahnya masih sama seperti hari sebelumnya, yakni  58 kasus terkonfirmasi positif.

Dari jumlah itu, sebanyak 35 orang di antara dinyatakan sudah sembuh dan dua orang meninggal dunia. Sebanyak 21 orang lainnya masih terkonfirmasi positif aktif baik yang dirawat di rumah sakit maupun sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Mereka tersebar di wilayah kerja Puskesmas Panjalu ( 2 orang), Sadananya (1), Ciamis (2),  Cipaku (1), Kawali (1), Jatinegara (3),  Rancah  (4), Cisaga (1), Cimaragas (1), Pamarican (1), Banjaranyar (1), dan Ciulu Banjarsari (2).

“Hari ini masih sama dengan kemarin. Tidak ada penambahan kasus baru. Yang sembuh juga tidak bertambah. Tidak ada pergerakan, masih sama dengan yang kemarin,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Ciamis, Bayu Yudiawan, kepada Tribun, Senin (21/9/2020).

Beda dengan seminggu sebelumnya, menurut Bayu, terjadi penambahan kasus hampir setiap hari.  

Pada Selasa (15/9) bertambah 1 kasus positif Covid-19, Rabu (16/9) bertambah 4 kasus (Rancah), Kamis (17/9) bertambah 2 kasus, Jumat (18/9) bertambah 3 kasus, Sabtu (19/9) bertambah, 1 kasus dan Minggu (20/9) bertambah 6 kasus.

“Seminggu terakhir penambahan kasus cuku signifikan, terjadi tiap hari. Padahal minggu-minggu sebelumnya hanya terjadi penambahan kasus sekali atau dua kali dalam seminggu,” kata Bayu.

Penambahan kasus yang cukup signifikan tersebut diduga tersebab makin tingginya aktivitas masyarakat dan sedikit kendornya kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

Penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif pada Minggu (20/9) sebagai bukti terjadinya penularan lokal (transmisi lokal). Seperti dari hasil tes swab terhadap kontak erat  baik terhadap rekan kerja maupun keluarga, sebanyak 3 orang positif. Kasus itu terdapat di Panjalu (1) dan di Jatinegara (2).

Sedangkan hasil swab massal di Ciulu Banjarsari ada dua orang positif. Sementara  seorang lagi adalah warga yang baru melakukan perjalanan (OPP) dari daerah zona merah (Bekasi).

Dari 6 kasus terkonfirmasi positif yang terdata pada hari Minggu (20/9) tersebut menurut Bayu, seorang di antaranya adalah tenaga kesehatan (nakes).

Menyusul adanya seorang PNS Setda Ciamis yang terpapar Covid-19 setelah mendampingi kafilah MTQ XX asal Ciamis di Subang, Bayu mengatakan, telah dilakukan dua tahapan tes swab. Yakni terhadap lingkungan kerja di Setda Ciamis berikut rombongan kafilah MTQ Ciamis.

Sambil menunggu hasil tes swab, telah dilakukan penyesuaian jam kerja di Setda Ciamis sejak Senin (21/9).

Staf dan pejabat eselon IV bekerja di rumah (WFH) sedangkan pejabat eselon II dan III bekerja seperti biasa.

Kondisi Setda Ciamis, Senin (21/9) siang benar-benar lengang. Bahkan ruang bagian kesra ditutup sementara dan disemprot disinfektan dua kali sehari selama tiga hari berturut-turut untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. (*)  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved