Derai Air Mata Warnai Kepulangan Dua Bocah Indramayu yang Ditelantarkan Ibu Kandungnya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Derai air mata mewarnai kepulangan Refi Wirawan (15) dan Muhamad Septian (8) saat serah terima hak asuh anak kembali kepada orang tuanya, Kamis (17/9/2020).

Keduanya diantar petugas Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat ke rumah mereka di Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Setibanya di lokasi, ibu kedua bocah tersebut langsung menyambut dan menggendong mereka masuk ke dalam rumah.

Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, sembari berlinang air mata, ibu bocah tersebut terus menciumi kedua anaknya.

• Robert Alberts Sebut Melawan Bandung United jadi Keuntungan Bagi Kedua Tim

Sebelumnya, Refi Wirawan dan Muhamad Septian terlantar dan mengalami gizi buruk serta gangguan psikologi, mereka juga ditinggal begitu saja oleh ibu kandungnya sendiri.

Keduanya pun lalu dirawat di Panti Sosial Rehabilitasi Anak Membutuhkan Perlindungan Khusus (PSRAMPK) di Desa Pagaden, Kecamatan/Kabupaten Subang.

"Perasaannya enak, seneng," ujar ibu kandung dua bocah tersebut, Rodiyah (50) kepada Tribuncirebon.com di kediamannya.

Rodiyah menceritakan, ia selama ini tidak bisa tidur dan tidak bisa makan memikirkan kedua anaknya tersebut.

Adapun alasan ia menelantarkan kedua anaknya itu, disebutkan Rodiyah karena terpaksa harus mencari uang.

Ia lalu pergi ke Cilincing Jakarta untuk bekerja di sebuah perusahaan udang tanpa memberitahu keluarga sama sekali.

"Tapi alhamdulillah sekarang bisa kumpul lagi, janji gak akan ninggalin lagi, pengen ngurus anak saja," ujar dia.

• TONTON LIVE STREAMING TV ONLINE Timnas U-19 Indonesia Vs Timnas Qatar, Uji Ketajaman Cetak Goool

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar mengatakan, kondisi keduanya sekarang sudah lebih sehat dibanding sebelumnya.

Ia berharap, setelah menyerahkan hak asuh anak kepada kedua orang tuanya lagi bisa dirawat sebaik mungkin dan tidak lagi menelantarkan keduanya.

"Yang pasti saat ini kondisi keduanya lebih sehat, lebih baik dan mudah-mudahan di sini bisa dilanjutkan oleh orang tuanya karena pendidikan terbaik adalah keluarga," ujar dia.